Mohon tunggu...
Fika Septiandari
Fika Septiandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM 72 Desa Gandekan Melakukan Penerapan Penjualan Menggunakan Digital Marketing pada UMKM Tahu Tempe Desa

11 April 2021   20:14 Diperbarui: 11 April 2021   20:33 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 72 Gelombang 04 yang di Koordinatori oleh Mujahidin Ansori serta Dosen Pembimbing Lapang ibu Ike Arisanti S.E., M,BA. 

Saat ini sedang menjalankan program penerapan penjualan menggunakan Digital Marketing pada UMKM Tahu Tempe yang di inovasi menjadi olahan nugget. Kegiatan pembuatan tahu tempe menjadi olahan nugget dilakukan pada tanggal 10 April 2021 yang di mulai pukul 09.00 WIB - selesai, lokasi pembuatan olahan nugget tersebut berada dirumah Ibu Maryati yang ber alamat di Dusun Wadang Desa Gandekan. Pembuatan inovasi baru tahu tempe menjadi nugget ini di ikuti oleh ibu-ibu Desa Gandekan dan juga anggota PMM-UMM Kelompok 72.

Penerapan program penjulan Digital Marketing pada inovasi baru tahu tempe menjadi olahan nugget ini karena terkait pemasaran UMKM tahu tempe yang belum mencakup luas sehingga hanya di pasarkan di desa sendiri. 

Maka dari itu anggota PMM-UMM Kelompok 72 membantu memperluas pasar UMKM tahu tempe Desa Gandekan dengan membuat inovasi baru menjadi olahan nugget yang akan di pasarkan melalui socialmedia. 

Kegiatan ini sangat membantu pemilik UMKM tahu tempe untuk kedepannya, akan memperluas sistem pemasaran dan juga membuat inovasi baru produk tempe tahu menjadi olahan nugget. Karena dapat dilihat untuk saat ini sedang berkembangnya Digital Marketing di tahun 2021. 

Perkembangan Digital Marketing dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan, sebaiknya penjualan saat ini kita rubah dengan sistem online sehingga lebih fleksibel. Menurut survey yang di lakukan oleh Asosiai pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukan bahwa penetrasi dan perilaku pengguna internet di Indonesia yang selalu meningkat 10% setiap tahunnya. Tidak heran apabila Digital Marketing dapat berkembang secara pesat dalam memasarkan produk.

dokpri
dokpri
Anggota PMM-UMM Kelompok 72 juga ikut serta dalam proses pembuatan tahu tempe yang di dampingi oleh pemilik UMKM tahu tempe, yaitu Bapak Prayit dan Ibu Tiah. Mulai dari proses pembuatan tahu tempe dengan tahap awal yaitu proses perendaman kedelai kurang lebih 5jam sampai dengan tahap akhir yaitu sudah siap di cetak menjadi tahu tempe dan kemudian dipasarkan.

Kegiatan pemasaran yang masih belum mencakup luas pasarannya saat ini, akan dibantu oleh anggota PMM-UMM Kelompok 72 untuk menerapkan Digital Marketing agar mempermudah penjualan dan pasarannya dapat mencakup luas. 

Mengapa demikian? Karena dengan menerapkan sistem tersebut pemilik atau penjual UMKM tahu tempe ini tidak akan kesulitan dalam mengenalkan produk dan juga kualitas produk secara tidak langsung masyarakat juga banyak yang mengenali, tentunya untuk sekarang ini sudah sangat jarang masyarakat yang tidak memiliki SmartPhone. Yang kemudian penjulan inovasi baru tahu tempe menjadi olahan nugget ini akan menerapkan penjualan menggunakan Digital Marketing yang akan di share melalui socialmedia.

dokpri
dokpri
Untuk membantu pemilik UMKM tahu tempe memperluas pasar dengan Digital Marketing sebelumnya akan dilakukan sosialisasi dengan tema "Sosialisasi Penerapan Penjualan Menggunakan Digital Marketing".

                                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun