Mohon tunggu...
Fika AmaliaRizqiani
Fika AmaliaRizqiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

PIAUD IPMAFA KKN MDR EPIDEMIC 26

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ubah Kebiasaan Main Gadget, Tetap Belajar Mengaji Meski Pandemi

19 September 2021   12:38 Diperbarui: 19 September 2021   12:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubah Kebiasaan Main Gadget, Tetap Belajar Mengaji Meski Pandemi

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Mandiri dari Rumah ( KKN MDR ) kelompok 26 Epidemic IPMAFA mengadakan pendampingan belajar mengaji di rumah di Desa Jetak RT 04/ RW 02 Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. 

Kegiatan Pendampingan Belajar Mengaji di laksanakan setelah Magrib, setiap satu Minggu 2 kali di hari Selasa dan Jumat. Tentunya pendampingan belajar mengaji tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, dan pemberian hand sanitizer. Pelaksanaan mengaji dimulai dengan berdo'a terlebih dahulu secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan membaca surah pendek.

Mengaji merupakan suatu ibadah jika kita melakukannya maka akan mendapat pahala. Belajar mengaji dari usia dini itu sangat penting. Semata-mata untuk membiasakan anak-anak untuk tidak meninggalkan suatu kewajiban ibadah. Kegiatan ini memiliki tujuan agar adik-adik desa Jetak tetap bisa belajar mengaji meski berada di masa pandemi. Saat kegiatan pendampingan mengaji berlangsung, adik-adik bersemangat dan berantusias dalam mengaji. Hal tersebut dibuktikan mereka selalu berangkat tepat waktu dan meminta durasi waktu mengaji yang lama. 

Husna, siswa kelas 1 SD mengungkapkan bahwa merasa senang dengan kegiatan ini karena mempunyai banyak teman. " Saya sudah lama tidak mengaji bersama teman-teman. Biasanya mengaji sendiri di rumah di dampingi orang tua". Ujarnya salah satu anak yang ikut mengaji.

Saat ini sedikit ditemukan anak-anak yang mau belajar Al-Qur'an. Mayoritas mereka lebih suka dengan gadget, menonton TV dan bermain game. Sehingga kesadaran mengaji menjadi berkurang. Para orang tua hendaknya memberikan motivasi kepada anaknya agar tetap terus belajar Al-Qur'an. 

Kegiatan ini mendapat respon baik dari orang tua mereka. Ibu tanti, salah satu orang tua anak yang ikut mengaji mengungkapkan bahwa merasa setuju dan senang dengan kegiatan ini. " Saya setuju dan menyambut baik kegiatan ini serta mendukung secara penuh, semoga kegiatan yang direncanakan dapat bermanfaat bagi anak-anak yang mengikuti belajar mengaji bersama". Pungkasnya.

Karena pandemi bukan berarti hanya berdiam diri tanpa ada manfaat. Menjaga diri untuk kesehatan memanglah sangat penting, namun kegiatan belajar juga tidak bisa di kesampingkan. Keduanya bisa berjalan beriringan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun