Menurut islam, ekonomi pembangunan adalah proses untuk mengurangi kesenjangan sosial serta menciptakan perdamaian, ketentraman serta kenyamanan untuk kehidupan yang lebih baik. Maksud pengertian ini adalah Pembanguan harus dipandang sebagai sesuatu proses multidimensional yang dapat mencakup dari berbagai aspek kualitatif dan kuantitatif. Bertujuan bukan semata mata untuk kesejahteraan dunia dan akhirat.
Filsafat pembangunan ekonomi dalam Islam terdapat dalam hadits  "Sesungguhnya orang kafir, bila mengerjakan suatu kebaikan, diberikan sebuah kelezatan di dunia. Sedangkan orang yang beriman, maka Allah manyimpan untuknya kebaikan-kebaikannya di akhirat dan memberi rizki kepadanya di dunia sesuai dengan ketaatannya kepada Allah." Berikut kutipan hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.
Tujuan adanya ekonomi pembangunan dalam islam sangat berkaitan dengan konsep falaq yang berarti kesejahteraan ekonomi didunia dan keberhasilan diakhirat, yaitu kesejahteraan yang meliputi kepuasan fisik karena kedamain mental yang hanya dapat dicapai dengan terwujudnya realisasi yang seimbang antara kebutuahan materi dan rohani dari setiap manusia. Dalam tujuan kebijakan pembangunan dan target yang lebih spesifik untuk tujuan pembanguan, Kursyid ahmad meyatakan bahwa :
- Pembanguanan sumberdaya insane
- Teknologi baru
- Perluasaan produksi yang bermanfaat
- Pengembanngan yang berimbang
- Perbaikan kualitas hidup
- Berkurangnya ketergantungan pada dunia luar dan dengan semakin menyatukan kerjasama yang utuh untuk sesame negara muslim
Dalam sudut pandang islam ,beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan sebagai berikut :
1. Investible Resource ( sumber daya yang dapat diinvestasi)
Maksudnya adalah segala macam sumber adaya dapat digunakan untuk menggerakan roda perekonomian. Sumber daya tesebut meliputi: sumber daya alam, sumber daya manusia dan modal.
2. Sumber Daya Manusia dan Enterpreneuship
Dasar pembangunan ekonomi islam adalah memiliki sumber daya manusia yang berjiwa kewirausahaan sebuah kebaikan. Karena kemandirian ekonomi suatu Negara dapat dicapai melalui pemenuhan optimalisasi potensi local dan pengembangan budaya bisnis dengan berbasis syariah
3. Teknologi dan Inovasi
Teknologi akan mengacu efisiensi dan teknologi adalah dasar adanya inovasi, oleh sebab itu inovasi menjadi kebutuhan yang perlu dikembangkan. Rasullah bersabda "Sesungguhnya Allah mencintai orang mukmin yang berkarya"(H.R.Baihaqi).
Kesimpulan yang dapat diambil dari kajian ini adalah bahwa islam sangat mendukung adanya ekonomi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat  didunia dan kebaikan diakhirat. Istilah ekonomi pembangunan yang dimaksudkan dalam Islam adalah proses untuk mengurangi kemiskinan serta menciptakan ketentraman, kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan.
Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai pandangan islam mengenai ekonomi pembangunan
Wassalamualaikum, Wr Wb