Mohon tunggu...
fifinda elnandra
fifinda elnandra Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya menganggap hobi sebagai cara untuk mengekspresikan kreativitas dan menjaga keseimbangan hidup. Memasak mengajarkan saya tentang kesabaran, ketelitian, dan konsistensi nilai-nilai yang sangat penting. Dengan menggabungkan dedikasi akademik dan passion dalam memasak, diharapkan terbentuk pribadi yang seimbang, kreatif, dan profesional.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Hanya Estetika: Pengaruh Buruk Gigi Ompong dan Penanganan yang Salah Terhadap Kualitas Hidup dan Kepercayaan Diri

10 September 2025   18:11 Diperbarui: 10 September 2025   18:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bukan Hanya Estetika: Pengaruh Buruk Gigi Ompong dan Penanganan yang Salah Terhadap Kualitas Hidup dan Kepercayaan Diri

Banyak orang menganggap gigi ompong bukanlah permasalahan yang besar, terutama saat gigi yang hilang hanyalah satu atau beberapa gigi. Mereka tidak menyadari dampak apa yang akan diakibatkan dari kehilangan gigi. Dampaknya tidak hanya berhubungan dengan penampilan seseorang, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas hidup dan kepercayaan diri seseorang. Sayangnya, banyak orang belum menyadari dampak yang ditimbulkan dari gigi ompong dan sering kali melakukan penanganan yang kurang tepat sehingga memperparah kondisi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu dipahami tentang dampak gigi ompong dan penanganannya:

  • Fungsi Gigi yang Hilang Berpengaruh pada Kesehatan
    Gigi tidak hanya berperan untuk estetika, tetapi juga berperan penting dalam merobek, memotong, dan mengunyah makanan. Selain itu, gigi memiliki peran dalam pencernaan yang sehat. Gigi hilang yang tidak segera ditangani atau ditangani secara tidak tepat dapat menyebabkan gangguan makan dan masalah pada rahang.

  • Dampak Pada Bentuk Wajah dan Struktur Rahang
    Kehilangan gigi dapat mengubah struktur rahang sehingga terjadi perubahan bentuk wajah yang tidak diinginkan, seperti bentuk wajah yang menjadi asimetris. Hal ini disebabkan karena pada gigi ompong, gigi sekitarnya mengalami pergeseran karena tidak ada gigi yang menjadi penyangga agar gigi tetap berada di posisinya masing masing.

  • Penurunan Kepercayaan Diri dan Kesehatan Mental
    Banyak orang dengan gigi ompong merasa malu saat tersenyum atau berbicara di depan umum, sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri dan bahkan memicu stres. Tidak jarang gigi ompong bisa menjadi suatu bahan olokan antarsesama, hal ini dapat menyebabkan seseorang takut untuk berinteraksi dengan orang lain.

  • Risiko Penanganan yang Salah
    Penanganan gigi ompong secara sembarangan, seperti pemasangan gigi palsu tanpa kontrol dokter, bisa menimbulkan infeksi, ketidaknyamanan, dan masalah lain yang lebih serius. Saat muncul permasalahan gigi, segera konsultasikan kepada dokter yang memiliki kompetensi di bidangnya.

  • Pentingnya Konsultasi dan Perawatan yang Tepat
    Untuk menghindari dampak buruk, dibutuhkan penanganan yang benar dan terencana seperti pemasangan implan, bridge, atau gigi tiruan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.

Menjaga kesehatan gigi dan melakukan penanganan yang tepat bukan hanya untuk memperbaiki penampilan, melainkan juga menjaga fungsi tubuh dan kualitas hidup secara menyeluruh. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gigi sehat dan penanganan yang benar harus lebih ditingkatkan.

Kesimpulannya, gigi ompong membawa dampak negatif yang jauh lebih besar daripada sekadar estetika. Bila dibiarkan dan ditangani dengan cara yang kurang tepat, bisa merusak kualitas hidup dan menurunkan kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat lebih peduli dan paham betapa pentingnya penanganan pada gigi ompong yang benar. Memiliki gigi yang sehat dan terawat akan meningkatkan kepercayaan diri dan menjaga kesehatan fungsi tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun