Berbicara tentang sakit, pasti dari teman-teman pernah mengalaminya. Kehidupan ini bagaikan roda, yang tadinya kita sehat-sehat saja, tiba-tiba menghadapi ujian berupa dikasih penyakit. Penyakit bisa datang kapan saja. Penyakit merupakan suatu peristiwa yang selalu menyertai hidup manusia.
Menghadapi itu semua tentu tidaklah mudah. Apalagi jika itu mengenai penyakit kanker, khususnya Kanker Payudara. Yang dibutuhkan adalah mental yang kuat, memanjatkan doa dengan hati yang tulus dan juga rasa ridho (berserah diri), serta keyakinan yang diperkenankan oleh Allah Yang Maha Esa. Insha Allah, Allah akan mengabulkan doa kita dan memberikan yang terbaik untuk hamba-hambaNya.
Sebagai bentuk peduli terhadap Kanker Payudara (Pink Ribbon Month), Tupperware bekerjasama dengan komunitas Lovepink mengadakan Workshop dengan bertemakan "Breast Cancer" dan Demo Masakan "Makanan Sehat Tanpa Minyak". Acara ini dilaksanakan di Pondok Indah Mall, Jakarta, pada bulan Oktober 2018. Acara ini dihadiri dengan narasumber yaitu Dr Petsy.
Â
SESI TANYA JAWAB
Saya sempat bertanya kepada Dr Petsy saat Workshop berlangsung. Saya bercerita terlebih dahulu bahwa sebelumnya saya pernah mengalami benjolan selama 3 kali. Setelah saya mengetahui akan hal itu, saya langsung pergi ke dokter untuk memeriksa apakah itu benjolan yang berbahaya atau tidak.
Â
Dokter langsung menganjurkan kepada saya untuk segera melakukan operasi. Alhamdulillah, operasi berjalan dengan lancar dan semua benjolan saya telah diangkat. Hasil tumor yang telah diangkat akan dijadikan bahan penelitian oleh para dokter ahli bedah.
Yang saya tanyakan kepada Dr Petsy adalah apa bedanya tumor dengan kanker? Apakah tumor bisa berubah menjadi penyakit kanker? Kemudian jika melakukan operasi apakah hanya untuk mengangkat tumor/kanker saja tanpa mencegah timbulnya tumor/kanker tersebut?