Mohon tunggu...
Fiani Tutung
Fiani Tutung Mohon Tunggu... masih kuliah/mahaiswa

saya sangat suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kesetaraan Gender Di Indonesia : Tantangan , Prestasi dan Masa Depan

26 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesetaraan Gender: Definisi dan Pentingnya

Kesetaraan gender adalah kondisi di mana laki-laki dan perempuan memiliki akses yang setara terhadap hak, peluang, dan tanggung jawab di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik. Di Indonesia, kesetaraan gender bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.  

Kesetaraan gender penting karena memberikan manfaat yang luas, seperti meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan keadilan sosial. Dalam masyarakat yang setara, perempuan dan laki-laki dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka.  

Tantangan dalam Mencapai Kesetaraan Gender di Indonesia :

1. Budaya Patriarki yang Masih Kuat 

Salah satu hambatan terbesar dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia adalah budaya patriarki. Dalam banyak komunitas, laki-laki dianggap sebagai pemimpin utama dalam keluarga, sedangkan perempuan sering kali dibatasi pada peran domestik. Budaya ini menciptakan stereotip yang menghambat perempuan untuk mengakses pendidikan tinggi, memimpin perusahaan, atau berpartisipasi aktif dalam politik.  

2. Kesenjangan dalam Akses Pendidikan

Meskipun tingkat partisipasi pendidikan perempuan telah meningkat, masih ada kesenjangan di beberapa daerah, terutama di wilayah pedalaman dan terpencil. Anak perempuan sering kali menghadapi tekanan untuk menikah muda atau bekerja demi membantu keluarga, yang menyebabkan mereka tidak melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.  

3. Kekerasan Berbasis Gender  

Kekerasan terhadap perempuan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan perdagangan manusia, masih menjadi masalah yang serius. Data dari Komnas Perempuan menunjukkan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan terus meningkat setiap tahunnya. Minimnya akses terhadap perlindungan hukum dan dukungan psikologis sering kali membuat korban enggan melapor.  

4. Kesenjangan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun