Mohon tunggu...
Fhisca Fiolita
Fhisca Fiolita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKIP PPKN Universitas Pamulang

FKIP PPKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Pendidikan di Daerah Terpencil

10 Mei 2021   18:58 Diperbarui: 11 Mei 2021   08:09 6739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerataan pendidikan di indonesia masih sangat memperihatinkan, dimana pendidikan di kota-kota besar memiliki fasilitas yang lengkap dan dengan jumlah guru yang memadai, sangat bertolak belakang dengan kodisi pendidikan di daerah-daerah pedalaman yang mana masih kurangnya jumlah guru yang mengajar di sana dan infrastruktur yang kurang layak, seperti gedung sekolah yang tidak layak pakai, untuk itu pemerintah diharapkan mampu memberikan sarana dan prasarana yang layak sebagaimana sarana dan prasarana sekolah yang ada di kota-kota besar agar mereka dapat bersekolah dengan aman dan nyaman, karna gedung sekolah yang tidak layak pakai dapat membahayakan bagi para siswa dan juga guru. Akses ke sekolah yang harus ditempuh cukup sulit seperti anak-anak harus melewati sungai yang lumayan membahayakan tanpa adanya jembatan, atau melewati jalan-jalan yang cukup membahayakan untuk mereka, belum lagi jarak yang harus ditempuh cukup jauh tanpa adanya transportasi umum, mereka harus berjalan kaki melewati jalan yang cukup jauh dah sulit dilewati.

infrastruktur di daerah pedalaman yang kurang lengkap seperti di kota-kota besar juga menjadi salah satu faktor mengapa pendidikan di daerah pedalaman masih sangat tertinggal seperti terbatasnya akses listrik bahkan ada beberapa daerah yang tidak memiliki akses listrik akan menyulitkan anak-anak untuk belajar, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini penggunaan gadget sangat diperlukan bagi siswa karna media belajar tidak hanya bersumber dari buku saja namun banyak sekali di internet. Terutama saat pandemi covid seperti sekarang ini dimana pembelajaran dilakukan secara daring, namu masih banyak anak-anak sekolah di daerah terpencil yang tidak memiliki gadget dan bahkan di daerahnya tidak ada jaringan internet sehingga mereka kesulitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

Pemerintah juga harus lebih memperhatikan nasib para pengajar yang mengajar di daerah terpencil, seperti memberikan para pendidik di daerah terpencil gaji yang layak karna para pendidik di daerah-daerah terpencil kurang mendapat perhatian dari pemerintah, bahkan mereka ada yang hanya di gaji dengan hasil panen orangtua siswa. 

Pemikiran masyarakat pedalaman yang masih minim tentang pendidikan juga menjadi tantangan agar terwujudnya pemerataan pendidikan di Indonesia, contohnya masih banyak daerah-daerah yang tidak membolehkan perempuan untuk bersekolah karena mereka berfikir perempuan tidak butuh sekolah dan akan bekerja untuk rumah tangga mereka saja, Dan walaupun ada yang bersekolah hanya sampai jenjang pendidikan SMP bahkan hanya sampai SD saja. Untuk itu pemerintah dan pendidik bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah terpencil akan pentingnya pendidikan, agar setiap anak mendapatkan pendidikan.

Tugas pemerataan pendidikan di Indonesia bukan hanya tugas pemerintah saja melainkan kita semua sebagai bangsa Indonesia terutama yang bekerja di bidang pendidikan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Karena pendidikan di Indonesia adalah tanggungjawab kita semua, di tangan anak bangsa lah Indonesia yang maju dan sejahtera akan terwujud

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun