Virus Covid-19 telah menjadi isu dunia setelah merebak pertama kali di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu dengan jutaan korban jiwa dari ratusan juta kasus. Virus yang sangat mudah menular melalui droplet ini telah mengganggu seluruh sektor kehidupan manusia, sehingga dibutuhkan upaya penanganan segera untuk menekan angka penyebarannya. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia sendiri telah menciptakan berbagai kebijakan, seperti penerapan PSBB, PPKM, aturan wajib 6 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menghindari Kerumunan, Menghindari makan bersama), dan program vaksinasi virus Covid-19 yang menjadi upaya paling penting dan utama dalam upaya penekanan angka penyebaran virus Covid-19.
Program vaksinasi virus Covid-19 yang melibatkan pemerintah ini tentu memiliki harapan jangkauan yang luas hingga seluruh bagian negeri. Maka dari itu, agar mampu meraih masyarakat yang lebih komprehensif, pemerintah berupaya mendorong pelaksanaan program sosial ini ke tingkat kelurahan bahkan RW, termasuk RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak di wilayah Jatinegara.
Kegiatan vaksinasi virus Covid-19 di RW. 011 Cipinang Cempedak diselenggarakan selama 3 hari, dari tanggal 26-28 Februari 2022. Bertempat di Kantor Sekretariat RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak, kegiatan vaksinasi dimulai dari pukul 8 pagi hingga 12 siang WIB, dengan jenis vaksin Astrazeneca dan Sinovac. Mendapat dukungan dari berbagai instansi swasta seperti TNI dan Polri, serta BUMN seperti Wijaya Karya (WIKA), Hutama Karya, dan Waskita Karya, pelaksanaan vaksinasi virus Covid-19 di RW. 011 Cipinang Cempedak bisa dikatakan berjalan dengan baik. Tercatat, per harinya RW. 011 Cipinang Cempedak mampu meraih angka lebih dari 90% dari jumlah target atau masyarakat yang terdaftar program vaksinasi.Â
Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang menjadi faktor penyebab pelaksanaan program vaksinasi virus Covid-19 di RW. 011 Cipinang Cempedak ini belum 100% berjalan maksimal. Di antaranya adalah masih terdapat warga yang menolak vaksinasi dan menganggap program vaksinasi sebagai permainan ekonomi, yang sebenarnya tidak mampu meminimalisir penyebaran viru Covid-19. Selain itu, terdapat sebagian masyarakat muslim yang meragukan tingkat efektifitas dan kehalalan dari vaksin Covid-19 itu sendiri, karena pengaruh berita-berita palsu yang beredar dan kurangnya sosialisasi serta terbatasnya informasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat. Ditambah lagi kondisi warga yang berisiko dan takut karena sebagian dari mereka adalah lansia, juga menjadi isu lain mengapa program vaksinasi di RW. 011 Cipinang Cempedak ini belum bisa dikatakan 100% berhasil.
SOPEVASE sebagai Penyempurnaan Program Vaksinasi di RW. 011 Cipinang Cempedak
Guna menutupi dan menanggulangi kekurangan di atas, SOPEVASE dirancang sebagai usulan program untuk mendukung penyelenggaraan program vaksinasi RW. 011 Cipinang Cempedak agar dapat 100% berjalan dengan maksimal. Program SOPEVASE atau "Sosialisasi & Pendampingan Vaksin Sehat" ini sendiri adalah agenda penyempurnaan program vaksinasi RW. 011 Cipinang Cempedak sebelumnya, yang menawarkan sosialisasi sehat serta pendampingan vaksin bagi lansia dan penduduk RW. 011 Cipinang Cempedak yang memiliki kebutuhan khusus.Â
Dimana nantinya, dalam program penyempurnaan tersebut akan dilaksanakan sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat RW. 011 Cipinang Cempedak, khususnya masyarakat golongan menengah bawah dan yang menolak vaksinasi, akan pengertian serta pentingnya vaksin dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19. Materi-materi utama yang akan disampaikan dalam sosialisasi dan imbauan itu sendiri adalah informasi bahwasanya program vaksinasi Covid-19 memiliki antibodi yang baik untuk tubuh dalam menolak virus, tidak menyebabkan kematian, bukan merupakan permainan ekonomi, dan tidak mengandung bahan yang dilarang dalam ajaran agama Islam.
Selain daripada sosialisasi dan imbauan terkait vaksin Covid-19, program SOPEVASE ini juga menawarkan pendampingan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat minoritas seperti lansia dan penyandang disabilitas. Dimana pendampingan atau pelayanan yang dimaksud adalah prosedur petugas vaksin yang nantinya akan mendatangi para lansia maupun penyandang disabilitas satu per satu, untuk melakukan vaksinasi di rumah masing-masing. Sehingga, mereka para lansia dan penyandang disabilitas tidak perlu lagi khawatir dan repot menjangkau akses menuju pelayanan vaksinasi virus Covid-19 di RW. 011 Cipinang Cempedak.
Dengan sasaran masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas, serta yang menolak/ragu/takut menerima vaksin, program ini juga memiliki tujuan yang jelas dalam mendukung upaya pemberantasan virus Covid-19. Utamanya, tujuan dari program SOPEVASE ini jelas adalah menyempurnakan keberhasilan program vaksinasi di RW. 011 Cipinang Cempedak dengan menutupi dan mengatasi kekurangan dari program sebelumnya. Â Di samping itu, secara spesifik program ini juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat terutama lansia dan penyandang disabilitas dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19, serta memberikan edukasi/pemahaman/informasi kepada masyarakat RW. 011 Cipinang Cempedak mengenai vaksin Covid-19 agar masyarakat lebih berpengetahuan dan bijak dalam memilah informasi.
Program SOPEVASE ini hanya memiliki satu isu, yakni tidak adanya dana pemasukan, baik itu dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri atau lokal. Meskipun demikian, terdapat kelebihan yang terjamin dari program SOPEVASE ini, di antaranya adalah:
Lebih berdampak luas dan positif dalam meyakinkan lebih banyak masyarakat RW. 011 Cipinang Cempedak akan vaksin virus Covid-19.
Menjangkau lebih banyak masyarakat RW. 011 Cipinang Cempedak dalam mendukung upaya penyebaran tingkat vaksinasi yang menyeluruh kepada masyarakat lansia, penyandang disabilitas, dan warga golongan menengah bawah.
