Nyaris Cerai Gara-gara Jatuh Cinta Pada "US Army" di FB

 

“Kamu tuh ditipu scammer! Buka Kompasiana dan baca tulisan Fey Down! “

Kata-kata tersebut  membuat Tiara (nama samaran)   sadar dan langsung  membaca artikel saya. Padahal saat itu ia datang pada kawannya untuk meminjam uang.

Tiara, korban cinta palsu dunia maya dan entah yang keberapa. Photo yang digunakan scammer milik tentara Amerika. Modus operandi hampir sama, jika korban punya suami disuruh cerai dan dijanjikan menikah. Sebelum datang ke Indonesia,  si scammer ingin kirim hadiah mewah dan uang jutaan dollar. Lalu ada telpon dari wanita yang mengaku petugas bandara yang mengabarkan hadiah sudah tiba tapi ditahan karena ketahuan ada uang jutaan dollar.  Disinilah korban akan diperas uangnya sampai habis-habisan.

Awal bulan April 2017, ada seorang “bule”  mengajak Tiara kenalan, namanya Lawrence Smith Paul. Duda anak satu ini mengaku   tentara Amerika yang sedang tugas di Syria.

Awalnya  hanya berteman tapi perhatian Lawrence membuat Tiara jatuh hati. Ia mulai tak peduli pada suami dan anak-anaknya, bahkan mengikuti saran Lawrence untuk minta cerai.  Untung suaminya  tak mengabulkan.

Rasa berdosa pada suami membuat Tiara menulis email pada saya dan menceritakan semuanya.

 “Bunda, perkenalkan nama saya Tiara. Pada awal April ada permintaan dari seorang tentara Amerika  bernama Lawrence Smith Paul. Ia mengaku duda anak satu yang sedang tugas menjaga perdamaian di Syria.  Saya selalu berfikir positif  dan tak ada salahnya berteman. Lalu kami  saling memberikan nomor hp.

Hampir setiap hari Lawrence memberi perhatian pada saya lewat WA. Kata katanya begitu manis dan mesra padahal ia tahu saya sudah berkeluarga. Hati wanita mana yang tidak senang diperlakukan seperti itu. Kami makin dekat dan saya mulai berani menceritakan tentang suami saya yang dimata  saya kurang perhatian. (Selalu ada alasan sebagai pembenaran pada istri yang sedang berbagi hati – penulis )

Tak lama kemudian Lawrence menyatakan perasaannya bahwa ia ingin menjadi suami saya. Ia menyuruh saya minta cerai.   Bodohnya saya tanpa pikir panjang bilang pada suami agar menceraikan saya, tapi ia tidak mau. Saya yang sedang dimabuk cinta tak peduli lagi pada suami dan menganggapnya tak pernah ada. 

Begitu hebat perhatian dan kata kata manis Lawrence pada saya tapi disisi lain saya curiga, apa mungkin pasukan perdamaian PBB bisa chatting sampai begitu lama dan sering? Saya juga dibuat terkejut saat dia minta photo bugil yang langsung saya tolak.