Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Bahagia Wanita Indonesia yang Bertemu Soul Mate Lewat Internet

4 Juni 2014   11:36 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:26 4765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Biasanya saya menerima curhatanΒ  kisah2 penipuan cinta yang dilakukan oleh scammer lokal atau internasional. Namun kali ini kisah bahagia yang dishare untuk kita semua.

Jodoh datang bisa lewat pintu mana saja karena semua sudah ditentukan oleh Allah SWT.Β  Sebut namanya Oshin, wanita Indonesia yang menikah dengan pria Jepang dan kini menetap di negeri Sakura.Β  Saya perhatikan, Oshin ini wanita cerdas dan tegas walau waktu itu dia belum mengerti apa itu scammers. Wanita cantik ini ngga gampang dikibulin atau disembarangin lelaki. Ia tidak termehek mehek sama photo ganteng, tak mudah jatuh cinta.

Inilah curahan hati Oshin yang berbagi kebahagiaan dan juga mengingatkan wanita dimana saja.

Bunda,....dunia maya memang ada sisi possitive dan negative nya bun. Dulu sebelum saya menikah yang kedua kali nya, saya pernah kenal dengan beberapa pria di dunia maya, khusus nya fb.

Dulu sayaΒ  jarang sekali main fb, hanya sesekali buka. Malah setelah saya bercerai dari pernikahan pertama , jangan kan mencari jodoh lagi, berkenalan dengan pria saja pun malas. Saya dulu ngga tau bun apa itu scammer. Tapi dari banyak article yang saya baca dari bunda, mungkin saya pernah kenalan dengan pria ciri2 nya seperti itu. Tapi untung nya ngga pernah sampai bicara uang.

Saya pernah kenal dengan pria, dia mengaku dari Belgium. Dia ngga pernah telpon, hanya chat. Kalau saya ajak chat lewat Skype, dia selalu banyak alasan. Ngga punya camera lah atau sedang sibuk lah. Mengaku ke saya, dia pemain tennis. Dari situ saya sudah malas meladeni dia.

Saya juga pernah kenal dengan pria lain nya. Masih sama dari Belgium. Kalau ini asli bun. Di ajak Skype ngga bohong. Saya bilang apa, dia lakukan apa yang saya minta. Memang orangnya kaya, tapi yang saya ngga suka, diaΒ  bicara nya kadang ke sxx mulu bun. Bikin saya boring.

Belum ketemu tapi koq bicara nya ke arah sana terus. Akhir nya saya malas main fb lagi. Banyak pria yang kenalan dengan saya, tapi hanya modus. Kadang ada juga yang bicara tentang uang. Saya ngga ladeni.

Sampai akhirnya saya kenal pria jepang. Dulu awal2 saya ngga terlalu respon. Saya pikir, lebih baik saya fokus mengurus anakΒ  daripada kenal banyak pria yang ngga jelas. Dia ajak saya kenal duluan. Dia telpon saya dari Jepang ke Indonesia ( padahal mahal bun ). LaluΒ  kalau ada waktu, kita Skype an. Lama2 saya jadi respon ke dia.

Saya cerita tentang diri saya dan dia juga begitu. Dia ajak saya menikah, tapi saya bilang apakah sanggup menghidupi saya dan anak saya nanti nya danΒ  dia menyanggupi nya. Dari situ saya mulai test dia.

Saya bilang, tolong belikan ticket pp untuk saya ke sana. Saya pikir dia bohong . Lalu dia kirim print out ticket yang dia beli untuk saya. Waktu itu saya kaget juga. Sudah di belikan ticket padahal belum punya passport. Saya nggaΒ  bodoh begitu saja. Saya check apakah ticket itu asli dan ternyata memang asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun