Peresmian Komunitas WSC

 

Alhamdulilah, pada hari ini, Minggu 27 Juni 2021 Komunitas WSC telah diresmikan via Zoom oleh Bapak AKBP. DR. Bayu Suseno sebagai Pembina. Disaksikan oleh jajaran pengurus, para relawan,  anggota Komunitas  dan tamu tamu undangan. 

Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dan  ditutup pada jam 12.00 WIB. Acara berjalan lancar dan  sukses sesuai rencana. 

Pada acara peresmian tersebut kami mengundang teman teman di luar Komunitas seperti  :  

1. Kang Nurullah, Chief Operating Officer Kompasiana. Ternyata beliau masih ingat jika Bapak Bayu Suseno dan saya pernah berkunjung ke kantor Kompasiana.
2. Dato Ray (  photo photo beliau  sering dibajak oleh scammer)
3. Bapak Yudhi dari Departeman Luar Negeri, beliau sering membantu mengingatkan korban kejahatan scams
4. IPTU Imam Fadhil M.T., M.Sc. (photo photo beliau  sering dibajak oleh scammer) 
5. Bapak Bripka Sujatmiko Tri Mardiantoro (photo photo beliau  sering dibajak oleh scammer)
6. Ibu Dr. Evie Adriane 
7. Ibu Ellen - SafeNet
8. Ibu Alexa - @gratefullyalexa

Kilas Balik : 

Sungguh saya tidak menyangka Komunitas WSC bisa sampai sejauh ini. Saya sangat terharu dan bangga dengan perjuangan rekan rekan  yang rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan Komunitas kita.   Dimata saya, kalian adalah para pejuang kemanusiaan yang memiliki pribadi  istimewa. Tanpa kalian, Komunitas WSC tak pernah ada.

Tahun 2012  saya membuat  page WSC di FB dibantu oleh teman teman relawan. Pada tahun 2016 Allah pertemukan saya dengan AKBP Bayu Suseno ( saat itu pangkat beliau Kompol) , lalu  semakin banyak orang orang hebat yang ingin menjadi relawan. Sejak itu   aktivitas WSC terus berkembang,  bukan hanya lewat media sosial tapi juga lewat  acara acara seminar serta pertemuan lainnya. 

Suatu hari Bapak Bayu   menyarankan agar WSC dilegalkan menjadi sebuah Komunitas. Tentu saja kami para relawan menyambut dengan antusias. Lalu kami mengadakan beberapa kali pertemuan di Indonesia  untuk membahas masalah ini.

Sayangnya semua kegiatan tertunda karena pandemi Covid melanda dunia.   Saya tak bisa ke Indonesia, hanya bisa berdoa dan mengamati dari kejauhan. Hebatnya semangat para relawan tak pernah padam. Saya tahu saat itu  betapa repotnya Bapak Bayu, dan rekan rekan dalam  mengurus perizinan. Alhamdulilah akhirnya Komunitas WSC telah berbadan hukum dengan nama resmi " Komunitas Relawan Siaga Cerdas/WSC

Seorang Novelist,  Sherry Anderson mengatakan 

"Volunteers don't get paid, not because they're worthless, but because they're priceless." " Relawan relawan   memang tidak dibayar bukan karena mereka tak berharga tetapi  karena mereka tak ternilai."