Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenalan Melalui Dating Site Jaumo, Dirampok Saat Kopdar

2 September 2017   06:30 Diperbarui: 2 September 2017   10:00 3264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo kiriman korban

Penampilan sopan dan intelek tidak menjamin bahwa seseorang itu baik. Terbukti Melati ( nama samaran ) yang well educated bisa terkecoh oleh pria yang ternyata penipu. Padahal dari awal sudah ada beberapa kejanggalan tapi ia tak curiga. Sadar tertipu ketika barang barang berharganya dijarah oleh lelaki yang ia kagumi kecerdasannya.

Tanggal 31 Agustus 2017 saya mendapat pesan dari Melati.

"Ibu, saya baru kena musibah mengalami penipuan/pencurian barang oleh scammer. Kejadian di hari Selasa 29 Agustus 2017 lalu. Saya sudah buat laporan ke polisi . Saya ingin berbagi pengalaman, semoga tak ada lagi korban. "

Saat curhat lewat email, kelihatan Melati sangat Β panik dan marah. Ia merasa bodoh telah Β tertipu oleh lelaki yang dikenalnya melalui dating sites Jaumo. Ia kira si pria lelaki gentleman ternyata srigala berbulu domba. Β  Tak seperti scammers yang hanya modal photo lalu merayu dan menipu lewat dunia maya, maka penipu yang satu ini berani kopdar. Total kerugian kira kira 27 juta rupiah termasuk uang tunai, HP dan Laptop habis dijarah pelaku. Untung Melati tidak sampai diperkosa.Β 

Inilah Β data pelaku di dating sites Jaumo, Hendra Gunawan, duda, usia 46 dan mengaku bekerja di Microsoft bagian IT dan bergelar Master. No Hp 08122 323 2429. Hingga saat ini akunnya Β masih aktif. Β 

Inilah kisah Melati seperti yang diceritakan pada penulis. Ia berharap kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi wanita dimana saja.

"Ibu, saya tidak menutup kemungkinan untuk berkenalan dengan orang lain secara online. Namun saya type wanita yang sangat aware dengan scammer yang ujung ujungnya minta duit.

Saya mengenal Hendra Gunawan via aplikasi dating sites Jaumo. Dia mengaku duda anak 1 bergelar Master dan bekerja di Microsoft. Cara bicaranya sangat intelek, sepadan dengan pengakuan tentang pekerjaannya. Kebetulan saya fasih berbahasa Inggris, begitu juga Hendra. Sehari hari mengurus proyek dari Bank Indonesia tapi saat ini sedang menangani kasus off nya kartu kartu atm.

Waktu pertama kami kopdar , saya sudah minta kartu namanya tetapi Hendra bilang belum dicetak. Kemudian besoknya saya ingin lihat ID Cardnya tetapi dia bilang hanya pakai finger print untuk absen. Bodohnya saya langsung percaya tanpa cek dan ricek ke teman2 saya sendiri di lingkungan IT. Mungkin karena saya terpesona oleh kepintarannya.

Sabtu, 26 Agustus 2017 saya kenalan dengan Hendra di Jaumo. Sabtu malam langsung kopdar di restoran kawasan Tangerang. Saya sempat ngobrol tentang scammer bahkan sempat menyinggung page ibuWaspada Scammer Cinta. Dia terlihat begitu antusias ingin melihat photo photo scammers.

Esoknya hari Minggu kami menonton film dan makan siang. Lalu malamnya ngopi. Selama dua hari itu, dialah yang membayar semua dengan jumlah lumayan. Contoh makan siang saja hampir 300 ribuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun