Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

15 Juta Data Nasabah BSI Bobol Akibat Ransomware, Waspadalah

13 Mei 2023   11:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   14:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M Ifdhal/antaranews.com

Saya menduga ada sesuatu yang tak beres dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), setelah sebelumnya sempat beberapa hari layanan digital bank syariah terbesar di Indonesia ini  offline dengan alasan maintanance.

Apalagi kemudian pihak Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) tiba-tiba meralat keberadaan BSI sebagai salah satu Mitra distribusi dalam penjualan Sukuk Ritel terbaru ST 010.

Padahal selama ini BSI, merupakan mitra setia Kemenkeu dalam setiap penerbitan surat berharga negara berbasis syariah.

Dan benar saja, Founder Ethical Hacker Indonesia dan konsultan keamanan digital Teguh Aprianto mengkonfirmasi bahwa BSI telah menjadi korban dari Ransomware.

Lewat akun Twitternya @secgron, Teguh memaparkan, akibat serangan ransomware, total data yang dicuri dari BSI sebanyak 1,5 TB(terabyte).

Diantaranya terdiri dari 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang mereka gunakan.

Selain itu, kebocoran juga terjadi terkait data karyawan, dokumen keuangan, dokumen legal internal termasuk perjanjian non disclosure agreement (NDA), dan sejumlah data lain yang ada di dalamnya.

Artinya nyaris seluruh sisi data yang berada dalam server data BSI bocor. Untuk data milik nasabah yang bocor adalah, nama, nomor telpon selulernya, alamat, nomor dan besaran saldo di rekeningnya, tanggal pembukaan rekening, riwayat transaksinya hingga informasi pekerjaan si pemilik nomor rekening tersebut.

@secgron/twitter.com
@secgron/twitter.com
Andai informasi ini benar adanya, betapa berbahayanya kebocoran data akibat Ransomware di BSI ini.

Karena sangat potensial data yang bocor tadi disalahgunakan oleh para pihak secara tidak bertanggungjawab.

Teguh tak menerangkan dari pintu masuk mana ransomware itu bisa menginjeksi BSI hingga menimbulkan kekacauan yang sangat mengkhawatirkan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun