Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

SR 018, Bakal Ditawarkan dengan Dua Tenor dan Imbal Hasil Berbeda yang Dikelola Secara Transparan dan Berintegritas

28 Februari 2023   06:22 Diperbarui: 28 Februari 2023   18:55 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusul kesuksesan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri Saving Bonds Ritel  SBR 012 yang memiliki dua sub seri dengan jangka waktu dan imbal hasil berbeda.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu) berencana menerbitkan kembali surat berharga ritel dengan pola yang sama, agar masyarakat bisa mengoptimalkan cuannya.

Bedanya SBN Ritel yang penawarannya akan mulai dibuka pada 3 Maret 2023 mendatang berbasis Syariah, yang biasa disebut Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel atau Sukuk ritel dengan seri SR 018.

Nantinya, SR 018 akan memiliki 2 sub seri yakni SR 018 T3 yang memiliki jangka waktu atau tenor 3 tahun dan SR 018 T5 dengan tenor 5 tahun.

Dengan dua tenor yang berbeda, konsekuensinya imbal hasil yang akan ditawarkan pasti lain, walaupun sifatnya sama-sama fixed rate atau tetap. 

SR 018 T5 yang waktu jatuh temponya lebih lama akan menawarkan imbal hasil lebih besar dibandingkan SR 018 T3 yang jatuh temponya lebih pendek.

Meskipun besaran imbal hasil keduanya belum dirilis, tetapi yang pasti Pemerintah akan memberikan imbal hasil yang sangat menarik di atas rata-rata bunga deposito di bank-bank besar di Indonesia, dengan jangkar suku bunga acuan Bank Indonesia 7 days repo rate (BI7DDR), yang saat ini berada di angka 5,75 persen.

Melansir DJPPR-Kemenkeu, kedua sub seri Sukuk Ritel tersebut akan berbeda jumlah maksimum pembeliaannya, untuk sub seri  SR 018 T3 maksimal Rp 5 milyar sedangkan SR 018 T5 maksimal pembeliannya sebesar Rp. 10 milyar.

Satu investor bisa mengoptimalkan cuannya dengan berinvestasi di kedua subseri SR 018 hingga Rp. 15 milyar.

Tapi jangan takut, minimum investasi di kedua sub seri SR 018 tersebut masih sama-sama Rp. 1 juta rupiah saja.

Dengan uang sebesar itu investor sudah bisa memiliki 1 unit SR 018 apapun sub serinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun