Semua media kemudian mencoba menganalisa kemana ia akan berlabuh setelah tak meneruskan kontraknya dengan Baurglana.
Sas-sus yang beredar pun diberitakan secara masif mulai dari media di ujung selatan Afrika, daratan China, hingga di wilayah Amerika bagian Utara serta negara-negara di Kepulauan Pasifik.
Pun saat La Pulga menentukan pilihannya untuk bergabung dengan klub superkaya Perancis Paris Saint-Germain (PSG).
Sudah hampir dapat dipastikan seluruh media, mulai dari media daring, media cetak, televisi maupun radio mengulas berlabuhnya Messi di PSG.
Messi menjadi magnet pemberitaan dunia, eksposurenya extra ordinary, seluruh media di dunia berlomba-lomba menjadi yang tercepat memberitakan Messi dengan segala tetek bengek kepindahannya.
Detil kontraknya di kuliti, bahkan spekulasi nomor punggung yang akan dikenakan Messi di PSG diulik.
Sebenarnya apa sih yang membuat Lionel Messi Maestro sepakbola dunia yang sudah tak muda lagi itu masih memiliki magnitude yang luar biasa besar.
Tak pelak kita bisa menyebut Lionel Messi sebagai media darling, lantas apa yang pemberitaan media tentang Messi begitu masif.
Tak seperti saat Ronaldo, mega bintang dan superstar lain di dunia sepakbola pindah dari Real Madrid ke klub asal Italia Juventus.
Menurut pengamatan saya ada sejumlah penyebab yang membuat eksposure media terhadap Messi begitu besar