Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Football Not Coming Home, But Coming to Rome, Italia Juara Euro 2020, Menang Adu Pinalti

12 Juli 2021   05:21 Diperbarui: 12 Juli 2021   06:59 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penantian panjang Inggris untuk menjuarai sebuah turnamen major setelah terakhir menjadi Juara Dunia pada tahun 1966,  kembali harus tertunda, setelah dikalahkan Tim Azzuri Italia lewat adu pinalti dengan Skor 4-3.

Tim asuhan Gareth Southgate dalam pertandingan final ini menggunakan formasi 3-4-3, sementara tim asuhan Roberto Mancini memakai formasi 4-3-3.

Inggris unggul cepat di menit ke-2  setelah pemain belakang bernomor punggung 3, Luke Shaw berhasil membobol gawang Italia yang dijaga Donarumma melalui tendangan cukup keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Kevin Trippier di sayap kanan, Inggris 1 Italia 0.

Setelah gol tersebut terjadi, kedua kesebelasan terus melakukan jual beli serangan Italia berusaha tampil lebih agresif untuk menyamakan kedudukan, meskipun tak ada ancaman berarti yang membahayakan pertahanan Inggris.

Inggris sesekali menyerang lewat sayap kanan dan kiri, melalui Luke Shaw dan Kevin Trippier serta  aksi individu Raheem Sterling berusaha menembus kotak pinalti Italia.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 masih untuk kemenangan Inggris. Secara statistik di babak ini, Italia lebih menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 62 persen berbanding 38 persen.

Memasuki Babak kedua, Italia tampil lebih agresif, sepanjang 20 menit mereka menekan habis pertahanan Inggris yang akhirnya membuahkan hasil gol penyeimbang pada menit ke-66 setelah terjadi scrimage di kotak pinalti Inggris dan dituntaskan menjadi gol oleh Bonucci, Inggris 1 Italia 1.

Mendekati akhir babak ke-2, Italia terus menguasai bola dan menekan pertahanan Inggris melalui aksi-aksi Chiesa yang rajin membongkar pertahanan Inggris yang terlihat kocar-kacir.

Namun demikian, gol tak jua tercipta oleh kedua tim, babak ke-2 berakhir dengan skor 1-1. Dan pertandingan dilanjutkan ke babak pertambahan waktu 2x15 menit.

Skor tak berubah diperpanjangan waktu, akhirnya Wasit asal Belanda Bjorn Kuipers meniup peluit panjang tanda pertandingan terbuka harus selesai.

Namun untuk mendapatkan pemenang sekaligus memastikan Juara Eropa 2020, adu tendangan pinalti harus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun