Tim nasional Inggris dalam gelaran Euro 2020 oleh banyak pengamat dan penggemar sepakbola dunia dianggap tak akan mampu melangkah jauh bahkan untuk lolos ke 8 besar saja diragukan.
Sejumlah media olahraga besar melansir Inggris itu tim nasional biasa saja bukan tim kuat sama sekali di setiap turnamen mayor.
Namun lantaran framing media-media lokal dan Premier League selalu menjadi liga paling populer di dunia, hampir di setiap turnamen besar Timnas Inggris selalu menjadi favorit, tapi gagal dan gagal lagi.
Istilahnya sih Timnas Inggris itu sebenarnya hanya semut yang digajah-gajahkan.
Tak salah juga sih sebenarnya "cap" terhadap timnas Inggris seperti itu. Sepanjang keikutsertaan Inggris di turnamen Piala Eropa, mereka tak pernah merasakan menjadi juara.
Paling top prestasinya hanya menjadi semifinalis itu pun lebih dari setengah abad lalu pada tahun 1968 dan 1966.
Di turnamen major lain, Piala Dunia, Â Inggris baru sekali menjadi juara dunia pada saat Bobby Charlton menjadi Kapten pada tahun 1966, itupun dianggap kebetulan lantaran saat itu mendapat banyak keuntungan sebagai tuan rumah.
Intinya kiprah timnas sepakbola Inggris dalam turnamen besar di era sepak bola modern sangat biasa saja, jadi agak diragukan akan melaju bahkan ke babak 8 besar sekalipun pada Euro 2020 ini.
Andai pun mereka lolos ke fase knock out lawan Inggris di babak 16 diramalkan kalau tidak Jerman ya Perancis dari grup F yang memiliki tradisi kuat di turnamen-turnamen besar.
Kita tahu lah Jerman banyak disebut sebagai spesialis turnamen besar, prestasinya cukup moncer, mereka Juara Dunia 4 kali dan Juara Piala Eropa 3 kali.
Pun demikian dengan Perancis, mereka 2 kali Juara Piala Dunia dan 2 kali Juara Piala Eropa. Apalagi di Euro 2020 Â ini Perancis bertabur para pemain bintang.
