Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenang Setahun Kepergian Kobe Bryant dan Sepatu-sepatu yang Menghantarkannya Menjadi Legenda NBA

27 Januari 2021   10:05 Diperbarui: 27 Januari 2021   10:25 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setahun lalu, tepatnya pada 26 Januari 2020 salah satu legenda basket dunia yang juga merupakan favorit saya setelah Michael Jordan, Kobe Bryant tewas secara tragis dalam kecelakaan helikopter di wilayah Calabassas California Amerika Serikat.

Kecelakaan ini juga turut menewaskan Putri ke-3 Kobe, Gianna Maria Onnore. Bersama mereka dalam helikopter terdapat 7 penumpang lain yang tewas dalam kecelakaan  tersebut antara lain;  pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli beserta istri dan anaknya, Keri Altobelli dan Alyssa Altobelli yang juga merupakan teman putri Kobe, Gia.

Helikopter Skorsky  S-76B dengan nomor penerbangan N72EX yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh saat mereka tengah menuju Training Camp milik Kobe, Mamba Sports Academy di Thousand Oaks California AS.

Kobe Bryant yang sepanjang karirnya bermain untuk klub NBA asal Los Angeles LA Lakers lahir di Pennsylvania AS pada 23 Agustus 1978. Ia memulai karir profesional sebagai pemain basket setelah di draft oleh klub NBA Charlotte Hornets, tapi pada saat yang sama ia langsung di transfer ke LA Lakers.

Klub asal Los Angeles ini kemudian memberikan kontrak panjang kepada Kobe muda yang saat itu berusia 19 tahun. Awalnya ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan setelah beberapa musim ia kemudian dipercaya sebagai pemain inti yang tak tergantikan di Lakers

Puncaknya pada tahun 2009 ia menjadi pemain terbaik NBA, Kobe Bryant berhasil mempersembahkan 5 cincin juara NBA bagi Lakers, 3 kali bareng legenda lain Shaquille O'Neal dan 2 lagi saat Shaq sudah hengkang dari Lakers.

Kobe pun sempat merasakan 2 kali MVP (Most Valuable Player) final NBA pada musim 2009 dan 2010, serta terpilih sebagai pemain All Stars sebanyak 18 kali. Sepanjang karirnya di LA Lakers pemain yang berjulukan Black Mamba ini sudah mencetak skor sebanyak 33.644 poin.

Kobe mengakhiri masa baktinya di LA Lakers pada musim 2015-2016, sekaligus mengumumkan dirinya pensiun dari ajang bola basket profesional pada usia 38 tahun.

Setahun kemudian nomor punggung di jerseynya selama membela Lakers di pensiunan kan oleh pihak manajemen Lakers, nomor 24 dan nomor 8 tak akan pernah dipakai lagi oleh pemain manapun.

Musim terakhirnya di Lakers, Kobe di bayar sangat tinggi, US 25 juta dollar untuk satu musim, kontrak tertinggi di NBA saat itu. Penghasilan Kobe sebagai seorang pemain basket terkenal tak hanya dari kontrak bersama klubnya. Kontrak dengan produsen sepatu dan apparel merupakan salah satu sumber pemasukannya yang terbesar.

Dari awal Kobe Bryant masuk jajaran pemain NBA Sejak masuk draft selepas SMA pada 1996, ia sudah mendapat tawaran dari perusahaan sepatu dan apparel olahraga  Adidas dan Nike. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun