Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Keperawanan Dilelang Selebgram, Emang Masih Perawan?

21 Mei 2020   21:01 Diperbarui: 21 Mei 2020   20:55 5714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan konyol, setelah beberapa hari sebelumnya ada Youtuber Indira Khalista yang mengecilkan protokol kesehatan terkait Covid-19, yang membuat gaduh dan respon negatif dari para warga net.

Kali ini kehebohan muncul lagi setelah salah seorang selebgram Sarah Salsabilla atau Sarah Kiehl melelang keperawanan seharga Rp. 2 miliar rupiah.

Dia mencurahkan hal tersebut lewat unggahan video pada akun instagram pribadinya hari Rabu (21/05/20).

"Aku Sarah. Aku akan mengambil keputusan terbesar dalam hidup aku. Aku akan ngelelang keperawanan aku," ucap Sarah Keihl dalam video tersebut.

Uang hasil lelang itu ia sebutkan akan digunakan sepenuhnya bagi penanganan Covid -19 dan demi membantu mereka yang terdampak secara ekonomi karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sontak saja video ini menjadi viral dan bukan respon positif yang didapat, malah berbagai respon negatif datang menghujam ke arah Sarah. Misalmya dari  pemilik akun @hecrushh

"Apakah cewek cakep tu selalu sepaket dgn kebodohan yah"

Kemudian ada akun lain @Sherrrinn

"Beneran bisa buat mulutku menganga, kontradiktif, di masa susah, kok ada orang tega buang-buang duit hanya untuk merasakan keperawanan. Mendingan tuh duit disumbangkan ke orang yang membutuhkan"

Ada juga netizen yang mempertanyakan kehalalan uang tersebut jika jadi itu dilakukan. Dan berbagai komentar -komentar negatif lainnya.

Tak lama video ini berada di akun Instagram Sarah, tak lama berselang unggahan video tersebut dihapus, hilang dari peredaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun