Apa itu SKS? Wajar jika lulusan sekolah menengah atas belum terlalu paham dengan istilah ini.
Sistem SKS memang hanya umum digunakan di dunia perkuliahan.
Setelah menjadi mahasiswa, salah satu istilah yang akan akrab bagi kamu adalah SKS (Satuan Kredit Semester). Apa itu SKS? Sistem SKS umum digunakan pada proses perkuliahan di perguruan tinggi. Dengan sistem ini, mahasiswa dapat menentukan sendiri mata kuliah yang akan diambil sesuai kebutuhannya. Namun, biasanya ada batas maksimal pengambilan SKS tiap semester.
Ada beberapa fungsi SKS, antara lain sebagai ukuran besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan terhadap keberhasilan mahasiswa dalam belajar, besarnya usaha yang perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tiap semester atau perkuliahan secara tuntas, dan besarnya beban mengajar bagi dosen atau tenaga pengajar.
Berapa Lama Waktu Kuliah untuk Satu SKS?
Tiap mata kuliah pada umumnya terdiri atas beberapa SKS, mulai dari 2 hingga 6 SKS. Hal ini ditentukan oleh seberapa berat dan banyak materi yang harus disampaikan oleh pengajar pada mata kuliah tersebut.
Satu SKS bagi mahasiswa berarti mengikuti kegiatan perkuliahan yang meliputi: proses pembelajaran/tatap muka secara terjadwal (50 menit), studi tidak terjadwal yang direncanakan pengajar, seperti mengerjakan soal-soal (60 menit), dan kegiatan mandiri berupa pendalaman materi (60 menit) dalam satu minggu pada semester tersebut.
Sementara itu, satu SKS bagi dosen adalah kewajiban mengajar tatap muka selama 50 menit, acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik yang terstruktur selama 60 menit, dan pengembangan materi kuliah dalam bentuk kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat selama 60 menit.
Apabila mata kuliah tersebut berkaitan dengan praktikum di laboratorium, 1 SKS setara dengan 3 jam seminggu dan berlangsung selama satu semester. Sementara itu, 1 SKS untuk praktik lapangan setara pekerjaan selama 4-5 jam per minggu.
Jumlah SKS yang Bisa Diambil
Tahukah kamu bahwa jumlah SKS yang bisa diambil pada semester depan bergantung pada IPS (Indeks Prestasi Semester) yang diraih pada semester sebelumnya? Sebagai contoh, jika berkuliah di Fakultas Teknik Universitas Pasundan, kamu berhak untuk mengambil 24 SKS pada semester berikutnya apabila IPS kamu sama atau lebih dari 3,01. Jika IPS kamu berada di bawah 3,00 dan di atas 2,51, jumlah SKS yang bisa diambil hanya 22.
Bagi mahasiswa yang hanya mencapai IPS sebesar 2,01 hingga 2,50 pada semester sebelumnya, jumlah SKS yang bisa diambil adalah 20. Sementara itu, jika IPS kurang dari 2,00, maka jumlah SKS yang bisa diambil hanya 18.
Pengaturan ini sangat efektif, khususnya bagi kamu yang bertujuan untuk cepat lulus kuliah. Artinya, semakin baik prestasimu di tiap semester, akan semakin terbuka peluang untuk segera menyandang gelar sarjana.
Tips Menentukan Jumlah SKS yang Harus Diambil
Di bangku Sekolah Menengah Atas, kamu tidak perlu pusing memikirkan mata pelajaran apa yang sebaiknya kamu ikuti tiap semester. Sistem pendidikan di sekolah menggunakan kurikulum yang diberlakukan untuk semua siswa. Berbeda dengan itu, sistem perkuliahan di Perguruan Tinggi lebih bersifat mandiri dan pribadi.