Mohon tunggu...
Feri Nata
Feri Nata Mohon Tunggu... Guru -

Guru di Sekolah Kristen Calvin, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kompetensi dan Komunitas Berpadu Membentuk Keunggulan Sekolah Kristen Calvin

28 September 2015   09:31 Diperbarui: 29 September 2015   08:54 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak aspek yang diangkat menjadi keunggulan suatu institusi. Ada yang menekankan kompetensi pekerja. Beberapa di antaranya menekankan komunitas di dalamnya. Beberapa yang lain menekankan hal-hal yang lain. Perpaduan antara kompetensi dan komunitas umumnya sangat sulit diupayakan karena biasanya yang satu akan melemahkan yang lain. Namun, perpaduan unik inilah yang diupayakan di Sekolah Kristen Calvin.

           

Pendidikan Karakter bergantung pada Kompetensi Guru dan Komunitas

Kompetensi inti Sekolah Kristen Calvin adalah kemampuan dalam menyediakan pendidikan karakter yang mengintegrasikan iman Kristen dan ilmu pengetahuan serta menanamkan semangat kebangsaan. Kompetensi inti merupakan jantung keunggulan dari setiap institusi. Kompetensi inti ini menjadi alasan banyak orang tua menyekolahkan anaknya di Sekolah Kristen Calvin. Pak Ivan, Koordinator Sekolah Kristen Calvin menyimpulkan keunggulan utama Sekolah Kristen Calvin dalam dua hal utama, yaitu kompetensi guru dan komunitas.

Karena ini adalah bicara mengenai jasa, ya pasti adalah kualitas dari jasa itu sendiri. Kalau demikian ada dua hal, yang pertama kompetensi, yang kedua komunitas. Jadi, yang pertama, kalau kompetensi kita bicara kapasitas dari setiap guru untuk berkembang, tapi yang kedua bagaimana guru-guru sendiri menghidupi kulturnya. Kultur dari komunitasnya bagaimana dibangun? (Pak Ivan, Koordinator Sekolah Kristen Calvin)

Baca juga: Mengapa harus Sekolah Kristen Calvin? - Guru Berkualitas

Kompetensi guru dan komunitas inilah yang membentuk keunggulan Sekolah Kristen Calvin dalam pendidikan karakter. Pak Ivan memandang kultur Sekolah Kristen Calvin sangat penting karena kultur inilah yang dapat dioptimalkan untuk membentuk karakter siswa.

Bagaimana pun juga, meskipun ada nilai yang ditentukan oleh korporat, dihidupinya seperti apa? Karena bicara soal kasih itu bisa sangat macam-macam. Kalau di dalam perusahaan, asal kamu ikuti garis besarnya saja sudah selesai, tapi ini kompleks kalau bicara mengenai kasih karena kita mempengaruhi kehidupan murid-murid ini. Jadi, yang penting adalah bagaimana kultur korporat dibentuk oleh guru-guru. Itu sebabnya kita banyak melakukan pembinaan tiap tahun untuk membangun dan mengembangkan kultur korporat. (Pak Ivan, Koordinator Sekolah Kristen Calvin)

 

Kultur Akademis dan Kekeluargaan Menyatu

Kultur yang diupayakan di Sekolah Kristen Calvin adalah kultur akademis dan kekeluargaan yang menerapkan kasih kepada sesama guru dan staf serta kepada siswa-siswi. Oleh karena itu, Sekolah Kristen Calvin membangun komunitas pembelajar, komunitas kekeluargaan di antara guru dan staf, dan lingkungan belajar yang kondusif dan disiplin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun