Geladi Hominisasi merupakan program yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Potensi Insani, Lembaga Pengembangan Humaniora, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR).
Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa/i mampu memahami identitas dirinya. Identitas tersebut diolah dalam bentuk Geladi Hominisasi sebagai latihan penyadaran bahwa kita adalah manusia yang berakal budi (logis), bersosial (warganegara), dan bersimbol (bahasa Indonesia). Dalam kegiatan ini, mahasiswa berlatih menggunakan keterampilan bahasa dan logikanya melalui berbagai dinamika untuk mengasah akal budi dan kemampuan menyusun argumen.
Geladi Hominisasi ini ditujukan kepada mahasiswa/i yang telah atau sedang menjalani mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, atau Logika.
Kegiatan ini mengkolaborasikan ketiga mata kuliah tersebut menjadi 10 bagian geladi, dengan setiap mahasiswa-mahasiswinya hanya mengikuti 1 kali di antara ke-10 Geladi Hominisasi. Kolaborasi antara ketiga mata kuliah ini dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pra-Hominisasi (sebelum), hari-H Geladi Hominisasi, dan pasca-Hominisasi (setelah).
Geladi Hominisasi yang saya ikuti adalah Geladi Hominisasi 10 yang diselenggarakan pada Minggu, 22 Mei 2022 pukul 08.00-13.00 WIB.
Pada bagian pra-Hominisasi, mahasiswa/i yang berpartisipasi sebagai peserta diwajibkan mengerjakan tugas pra-geladi untuk keberlangsungan kegiatan Geladi Hominisasi pada hari H. Dalam tugas ini, peserta diminta untuk menghayati Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza melalui tautan video youtube. Kemudian, peserta diminta untuk menuangkan pendapat terkait (1) Syair yang paling menarik dari video tersebut, (2) Pentingnya peran generasi muda bagi masa depan bangsa, serta (3) Tantangan bagi generasi muda saat ini melalui platform G-Form.
Setelah mengumpulkan tugas, peserta akan mendapatkan pembagian kelompok beserta tugas persiapan pada hari H Geladi untuk mencari data terkait tema kelompok yang kemudian akan didiskusikan bersama dalam breakout room.
Pada saat hari H Geladi Hominisasi, peserta melakukan pertemuan daring via zoom yang tautannya diberikan oleh fasilitator dengan syarat sudah mengumpulkan tugas pra-geladi. Pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Mars UNPAR" yang dilanjutkan dengan doa pembuka.
Kemudian, fasilitator memutar video pembuka yang berisi paparan terkait tujuan diadakannya Geladi Hominisasi yang disampaikan oleh RD. Yohanes Driyanto, selaku Kepala Lembaga Pengembangan Humaniora UNPAR.
Terdapat perkenalan diri dari beberapa panitia dan fasilitator Geladi Hominisasi yang dilanjutkan dengan sesi bersama Pak Andi. Pada sesi ini, diputar video mengenai pendapat orang-orang yang berbeda-beda latar belakangnya tentang kebangkitan nasional.
Tak lupa dilanjutkan dengan mini games yang dibawakan oleh Bu Asnita melalui platform Quizziz. Kuis ini berisi pertanyaan mengenai pengetahuan umum terkait Indonesia serta materi yang telah dipaparkan oleh Pak Andi. Dari kuis ini, saya mendapatkan pengetahuan baru, salah satunya kepanjangan kue putu, yaitu pencari uang tenaga uap.
