Mohon tunggu...
Ferdinand Lukas
Ferdinand Lukas Mohon Tunggu... Perawat - Ners

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sahabat Sejati Sehari untuk Selamanya

20 Februari 2023   20:05 Diperbarui: 20 Februari 2023   20:34 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Daud dan Yonatan (Sumber: www.sarapanpagi.org)

Bila ingin menjadi sahabat dan saudara bagi orang lain, jangan tanyakan apa yang telah diperbuat orang lain sehingga dia layak menjadi sahabat bahkan saudara kita. Yang harus kita tanyakan adalah apa yang telah kita perbuat sehingga kita layak menjadi sahabat dan saudara bagi orang lain. Pada dasarnya banyak hal yang dapat dilakukan, yaitu ungkapan yang membangun, kebersamaan, dan kesetiaan dalam berkorban. 

Kalua mereka mau menerima kita sebagai saudara, berarti mereka juga menerima Allah yang tinggal dalam diri kita. Terkadang menjadi seorang sahabat sangat sulit untuk memahami, mengerti dan mencintai, dan kalau mereka menolak sebaiknya kita mencoba lagi, lagi, dan lagi sampai mereka menemukan jawaban itu. 

Dalam nas ini, saya merefleksikan sikap hidup yang harus ditunjukkan seorang sahabat, yang saya kutip dari Amsal 17:17, yaitu : Pertama, “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu”; artinya kasih seorang sahabat tidak ditentukan oleh situasi dan keadaan yang sedang terjadi, tetapi kasih seorang sahabat itu berlangsung setiap waktu. Kedua, “seorang sahabat menjadi seorang saudara dalam kesukaran”; saudara yang dapat merasakan dan tempat berbagi di dalam kesukaran dan kesulitan, yang mampu menghadirkan sukacita, damai, dan semangat spiritualitas yang membangun.

 Ketiga, “persahabatan tidak diukur dari pengalaman yang menyenangkan, tetapi diukur dari pengalaman yang menyakitkan”, artinya mampu membawa kita untuk mengenal diri sendiri dan membawa kita semakin dekat dengan Allah. Entah hidup berkomuitas ataupun hidup dalam kelompok kecil persaudaraan harus didasari oleh kasih, untuk menggalami kehadiran Allah yang dipupuk melalui Sabda dan Ekaristi, yang didasari dari Hidup Bakti dalam membangun persaudaraan. Jika ketiga hal diatas dimiliki seseorang maka dia disebut seorang sahabat dan saudara yang baik yang baik.

#Amsal 17:17

# Lukas Ferdinand 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun