Mohon tunggu...
Fera Amelia
Fera Amelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan Perekonomian Indonesia Timur

5 Februari 2018   11:39 Diperbarui: 5 Februari 2018   11:48 4421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Permasalahan perekonomian merupakan masalah yang sangat nyata yang dialami oleh negara kita Indonesia. Berbagai permasalahan perekonomian selalu ada di setiap daerah, salah satunya di daerah Indonesiaa bagian timur. 

Masalah perekonomian selalu terkait dengan pembangunan yang dilakukan oleh negara. Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sumberdaya fisik secara lokal (daerah).

Tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan perekonomian selain menciptakan pertumbuhan yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau mengurangi tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran. 

Kesempatan kerja bagi penduduk atau masyarakat akan memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. 

Oleh karena itu pemerintah daerah berserta pertisipasi masyarakatnya dan dengan menggunakan sumber daya-sumber daya yang ada harus mampu menaksir potensi sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian daerah.

Permasalah kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi yang sangat melimpah namun belum sampai juga menyentuh kesejahteraan rakyat kebanyakan. Bukan menjadi rahasia lagi bahwa belahan wilayah Indonesia Bagian Timur berbeda keadaannya dari belahan wilayah Indonesia Bagian Barat. Secara geografis ketersebaran pulau-pulaunya berada di wilayah yang sangat luas. 

Perhubungan menjadi masalah utama, baik darat, laut, maupun udara. Keadaan medan dan iklim merupakan kendala alami yang luar biasa sulitnya untuk diatasi. Di beberapa wilayah, perhubungan antar pulau dengan perahu rakyat seolah-olah terputus beberapa bulan oleh datangnya musim angin kencang. 

Di Irian Jaya, 75% dari kecamatan-kecamatan yang ada terpaksa harus dicapai dengan angkutan udara, karena tidak adanya angkutan darat atau sungai. Ketersebaran penduduk maupun isolasi alami menimbulkan keadaan yang khusus pula. Ratusan bahasa daerah dipergunakan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur, walaupun jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. 

Kebudayaan-kebudayaan daerah demikian juga halnya, sangat beraneka ragam; mulai dari kebudayaan tingkat Zaman batu sampai Zaman Mutakhir. Ada suku-suku yang masih mengikuti pola suku pengembara, dan hidup terasing di kawasan tepi-tepi hutan, dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap.Keadaan alam juga menjadi sebab keterbelakangan dalam hidup perekonomian. 

Di wilayah-wilayah yang kurang hujan, ada kecenderungan pada keterbelakangan ekonomi. Pulau Sumba misalnya memiliki penghasilan hanya 1/3 dari rata-rata penghasilan penduduk Indonesia. Terbatasnya sarana angkutan juga sangat membatasi kelancaran pengangkutan hasil produksi ke wilayah konsumen tidak memacu peningkatan produksi. Keterpencilan demikian menjadi kendala yang sangat serius.

Solusi yang ingin saya tekankan untuk pembangunan perekonomian di wilayah Indonesia bagian timur yaitu dengan peranan sarana transportasi dan sarana pendidikan untuk menunjang suksesnya pembangunan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur. Dengan adanya sarana transportasi untuk memudahkan akses wilayah wilayah terpencil di bagian Indonesia timur untuk meratakan segala pembangunan khususnya dibidang perekonomian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun