Mohon tunggu...
Fenny Alya
Fenny Alya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Say No! To Drugs

12 Oktober 2017   02:36 Diperbarui: 12 Oktober 2017   03:04 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk Tuhan yang kian dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba.

 Narkoba, pornografi, dan kekerasan menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di negeri ini. Untuk itu perlu pendekatan kepada generasi muda, agar mengurangi dampak dari tiga permasalahan tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh  Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), dengan menyelenggarakan sebuah kegiatan untuk generasi muda dengan total anak SD, SMA dan SMA melalui Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) era Kabinet Kerja yang dipimpinnya. 

Total peserta sebanyak 5.500 yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, serta diisi oleh serangkaian acara seperti, pentas seni, budaya serta sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa. , kegiatan ini merupakan sinergitas kerja sama program bela negara Kementerian Pertahanan (Kemhan)dengan program sosialisasi antinarkoba milik Kepolisian terang Ketua bidang III Sosial-Budaya OASE Nora Tristyana Ryamizard Ryacucu.

"Masalah narkoba ada dikerangka besar bela negara, dan bela negara adalah tugas pokok dari Kemhan sesuai undang-undang. Sehingga saya pikir ini merupakan sosialisasi yang ideal karena program bela negara mencakup pembangunan Character Building," tambah Nora di Jakarta, Rabu (11/10/2017). Adapun salah satu sebab penyalahgunaan narkoba adalah Pergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat,menurut teori Waddington, mengenai "develope mental land scape", jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. Dengan demikian untuk mencegah penggunaan narkoba, maka land scape (lingkungan) yang baik saat ini adalah lingkungan Islam. Sebagai orang tua seharusnya dapat memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan teman yang berakhlak tidak baik.

Keyakinan bahwa jika mencoba sekali tidak akan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk dihentikan. Maka dari itu, jika seseorang ingin terhindar dari narkoba, harus dapat menjauhkan dirinya dari hal-hal yang memungkinkan untuk mencoba dan bersentuhan dengan narkoba. Namun, sekarang banyak generasi penerus bangsa yang kepo dan ingin mencoba hal-hal baru tanpa melihat dari segi positif maupun segi negatifnya.Adapun beberapa narkoba yang beredar dimasyarakat adalah :

  • Ganja, di sebut juga dengan mariyuana, grass/rumput, pot, cannabis, joint, hashish, cimeng.
  • Heroin, di sebut juga dengan putaw, putih, PT, bedak, etep.
  • Morfin, yaitu narkoba yang di olah dari candu/opium yang mentah.
  • Kokain, di sebut juga dengan crack, coke, girl, lady.
  • Ekstasi, di sebut juga dengan ineks, kancing.
  • Shabu-shabu, di sebut juga dengan es, ss, ubas, kristal, mecin.
  • Amphetamin, di sebut juga dengan speed.

Secara keseluruhan obat-obatan ini dapat menimbulkan gangguan pada sistem saraf manusia dan organ-organ tubuh manusia. Narkoba juga akan mengakibatkan kecanduan kepada pemakainya dan apabila pemakaian di hentikan, dapat mengakibatkan kematian. Ciri-ciri kecanduan antara lain: kejang, sakit perut, badan gemetar, muntah-muntah, mata dan hidung berair, hilangnya nafsu makan dan berkurangnya berat badan. Akibat dari penggunaan narkoba adalah dapat menghilangkan kesadaran, menyebabkan paranoia (linglung), dapat membuat pemakainya menjadi ganas dan liar sehingga dapat mengganggu ketentraman di masyarakat, dll.

sindonews
sindonews
Seperti halnya yang telah disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta dalam menyerukan mahasiswa untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Pernyataan itu disampaikan Oesman saat memberikan kuliah umum pada Seminar Nasional Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).

Ada banyak hal untuk mencegah penggunaan narkoba antara lain adalah:

  • membangkitkan kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif dan bermanfaat.
  • Selektif dalam memilih teman.
  • Selektif dalam memilih makanan dan minuman.
  • Menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat.
  • Membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan.
  • Bila berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan narkoba, gunakan kasih sayang untuk menariknya ke jalan hidup yang lebih sehat.
  • Mengetahui fakta-fakta tentang narkoba termasuk akibat-akibat yang di timbulkan oleh barang-barang haram tersebut.

Narkoba pembunuh karakter bangsa, menghilangkan semua nilai karakter nenek moyang yang telah dikristalisasi dan dikokohkan secara konstitusional dalam alenia ke-4 Pembukaan UUD 1945 dan sampai sekarang masih digunakan sebagai Dasar Negarayang hakiki. Untuk itu sebagai penerus bangsa jangan jadikan nilai tumpah darah pejuang kita hanya sebagai kenangan yang bisu nan kosong, tetapi jadikanlah peluru untuk mengharumkan nama bangsa, membangkitkan Indonesia dari keterpurukan, jadilah penerus bangsa yang pandai dan cerdas dalam memilah rasa keingintahuan yang cukup tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun