Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anak-anak dan Imunisasi

30 April 2019   18:14 Diperbarui: 30 April 2019   18:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo apa kabar semua, jumpa kembali bersama Fenni Bungsu di laman blog Kompasiana, yang kali ini membahas mengenai kesehatan. Permasalahan kesehatan boleh dikatakan tidak akan habis untuk dibicarakan. 

Sebab kita akan terkait dengan kesehatan, penyakit, dan bagaimana mengatasinya. Bukan itu saja, teknik menjaga kesehatan tubuh pun acap kali digaungkan atau disosialisasikan di berbagai media agar kita senantiasa selalu ingat untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala, misalnya dengan mencegah penyakit, sehat dengan imunisasi.

Sebagaimana yang bertepatan dengan suatu momen kesehatan yang berkesan pastinya, yaitu Pekan Imunisasi Dunia di tahun ini kembali hadir. Dimulai dari tanggal 24 hingga 30 April 2019, program tahunan yang dicanangkan oleh WHO (World Health Organization) ini, selalu menjadi pengingat kita akan arti pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dengan pemberian imunisasi, agar masa pertumbuhan berjalan dengan optimal tanpa adanya kendala yang tidak diinginkan.

Saat kita kecil pun, biasanya tidak hanya di pelayanan kesehatan saja adanya imunisasi. Di sekolah pun juga diadakan. Hal tersebut menjadi momen berkesan saya ketika duduk di bangku sekolah dasar yang beberapa kali mendapat imunisasi dari sekolah agar kami para siswa senantiasa selalu sehat. Fokus dalam belajar, tidak mudah sakit sehingga nggak takut deh yang namanya ketinggalan jam pelajaran.

ilustrasi - dok. pixabay
ilustrasi - dok. pixabay
Berdasarkan rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2017, bahwa pemberian imunisasi dilakukan semenjak anak usia 0 hingga 18 tahun (remaja). Oleh karena itu, sudah tugas kita sebagai orang dewasa maupun yang telah berkeluarga dan menjadi orangtua guna menjaga kesehatan anak-anak dengan mengikuti program imunisasi lengkap, beberapa diantaranya seperti:
  1. BCG untuk mencegah tuberkulosis
  2. Polio untuk mencegah penyakit polio
  3. Rotavirus untuk pencegahan dari gastroenteritis (sumber: alodokter)
  4. Hepatitis A, B
  5. Campak
  6. Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT)

dok. prosehat (dot)com
dok. prosehat (dot)com
Manfaat dari imunisasi ini bila diibaratkan saat mengupas kulit buah dengan pisau adalah seperti menjaga kehati-hatian diri agar saat mengupasnya tangan kita tidak terkena sayatan. 

Sebab bila sayatan terjadi, tentu tangan akan berdarah, sehingga perlu cara cepat mengobati luka agar tidak infeksi, misalnya menggunakan plester atau perban agar tidak terjadi luka yang lebih parah lagi.  

Maka dari itu jangan sampai lupa, apakah anak/keponakan/sepupu/cucu kamu sudah diimunisasi atau pernah mendapatkan imunisasi? Kalau belum, kuy datangi pusat kesehatan masyarakat terdekat maupun pos pelayan terpadu guna mendapatkan imunisasi yang lengkap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun