Mohon tunggu...
Femi Mahmidah
Femi Mahmidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kolaborasi sebagai Upaya Optimalisasi Proses Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19

20 September 2021   09:25 Diperbarui: 20 September 2021   09:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir tahun 2019, warga seluruh dunia digemparkan dengan munculnya virus berbahaya yang penularannya begitu cepat. Virus yang dikenal dengan nama virus corona (Covid-19) pertama muncul di Wuhan, China. 

Virus ini diketahui penularan dan penyebarannya sangat mudah dari satu manusia ke manusia lainnya, melalui cairan tubuh. Covid-19 telah mengubah gaya hidup manusia, orang-orang disarankan untuk menjaga jarak dan membatasi perjalanan sebisa mungkin. 

Langkah-langkah pencegahan ini berlaku juga pada bidang pendidikan, yang berujung kepada ditutupnya semua institusi pendidikan. Hal ini menuntut tenaga pendidik dan juga siswa untuk beralih dari sistem pembelajaran konvensional ke pembelajaran daring.

Di Indonesia, pembelajaran daring sebagai respons dalam menghadapi situasi krisis mulai diberlakukan sejak 24 Maret 2020 tanpa atau sedikit persiapan dalam hal akses internet, kapasitas guru, dan kesiapan siswa serta orang tua siswa. Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Kemendikbud RI pada tahun 2020, ada sebanyak 68 juta siswa atau peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan yang terdampak pandemi Covid-19 ini.

Manfaat dari diberlakukannya pembelajaran daring disaat situasi adalah mencegah penyebaran virus Covid-19 serta memberikan rasa aman bagi guru dan siswa yang terkena pandemi Covid-19. 

Namun perubahan sistem pembelajaran ini tidak terlepas dari berbagai macam hambatan atau kendala. Beberapa hal yang dikeluhkan meliputi ketidakstabilan koneksi internet, kurangnya interaksi antara guru-siswa dan siswa-siswa, tidak semua guru dapat mengoperasikan teknologi secara efektif, kurangnya respons siswa pada saat pembelajaran, dll.

Maka dari itu, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI), melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM), yang di dalamnya terdapat program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan, bermitra dengan sekolah di berbagai daerah untuk bekerja sama dalam upaya optimalisasi proses pembelajaran daring di masa pandemi ini.

Sasaran dari program ini meliputi guru, siswa, dan orang tua siswa. Selama menjalankan program KKN yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cicalengka, terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru dan siswa saat melaksanakan pembelajaran daring.

“Kekurangan dari pembelajaran daring itu terdapat pada tidak efektifnya proses pembelajaran. Siswa pun jarang merespons dan pasif.”, ujar salah satu guru.

Namun tidak adil rasanya jika hanya melihat dari sisi guru. Pendapat siswa mengenai hal ini juga penting mengingat mereka adalah konsumen pendidikan.

“Saat sedang melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris secara daring, saya berharap guru bisa lebih interaktif dengan para siswanya. Jadi tidak hanya memaparkan materi yang terdapat pada salindia, guru dapat mengadakan sesi tanya jawab dan memberikan poin plus bagi siswa yang aktif. Ini dapat membantu siswa agar lebih semangat”, ujar salah satu siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun