Mohon tunggu...
Fekarimba SW.
Fekarimba SW. Mohon Tunggu... Pengangguran -

VK

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

DPR Butuh Kritik? Saya Kritik

14 Februari 2018   16:13 Diperbarui: 14 Februari 2018   19:17 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Saya ingin mengkritik DPR. Karena ketuanya di hari - - yang katanya - - spesial tanggal 14 Februari ini - - yang katanya lagi - - hari penuh kasih sayang, malah menutup rapat paripurna dengan pakaian serba hitam.

Beliau mengaku sedih terhadap kondisi DPR saat ini setelah meresmikan UU MD3 yang isi pasalnya dianggap kontroversial. (DetikNews, Rabu, 14 Februari 2018.13.15 WIB)

Saran saya yang pertama, ini bukan kritik - - belum. Coba gunakan pakaian berwarna pink, Pak. Lebih menenangkan, bernuansa lembut, dan netral. Paling tidak untuk menunjukkan juga bahwa DPR adalah lembaga yang penuh kasih sayang kepada pemilik Negara ini; Rakyat.

Karena sesudahnya, dengan UU MD3, semua anggota DPR sepertinya akan mulai menggunakan seragam Iron Man. Baju pelindung yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menyerang, sekaligus pertahanan yang tangguh. Kebal dari banyak serangan dan punya kekuatan super. Dashyat pokoknya.

Perlukah? Saya tidak tahu. Mungkin, tak ubahnya seperti superhero, DPR merasa mesti punya pakaian super yang mumpuni untuk menghadapi lawan-lawan yang dianggap membahayakan. Pertanyaannya, lawannya siapa? Siapa yang dianggap lawan oleh DPR?

Dewan Perwakilan Rakyat sebagai lembaga legislatif merupakan satu bagian dari kesatuan fungsi lembaga pemerintahan di negara ini. Masing-masing memiliki perannya sendiri-sendiri guna menggerakkan roda yang sama; roda Pemerintahan di Indonesia.

Siapa yang dianggap akan menyerang DPR sebenarnya, hingga lembaga ini sedemikian protektif?

Super hero jelas aksinya beresiko tinggi. Mereka perlu kekuatan dan perlindungan yang luar biasa. Kalau Dewan Perwakilan Rakyat? Hak imunitas untuk berbicara sehingga tidak khawatir menyikapi sesuatu yang tidak sesuai hukum dan undang-undang sudah dimiliki. Mau apalagi?

Itupun selama ini DPR tidak terlihat mengkritisi jalannya pemerintahan secara tepat. Yang terlihat oleh rakyat hanya celotehan satu persatu anggotanya yang bicara mengkritik personel orang yang duduk dalam pemerintahan.

-- Lagi, itupun selama ini celotehan beliau-beliau anggota DPR jauh dari kesan konstruktif kenegaraan. Lebih terlihat mencari-cari kesalahan dan kelemahan untuk diungkap ke publik. Tujuannya lebih terasa sebagai persaingan politik; demi menguasai tampuk kekuasaan.

Baju Iron Man jadi lebih mirip cangkang kura-kura. Hewan yang secara naluri akan segera memasukkan kepala dan kakinya ke dalam cangkangnya jika merasa terancam. Jauh lebih mirip tempurung kura-kura. Karena sejatinya tempurung itu bagian dari tubuhnya sendiri. Tumbuh dan tidak dapat dipisahkan dari badannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun