Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

XPL Melonjak Tajam! Apakah Ini Awal Era Baru Kripto atau Sekadar Euforia Sesaat?

26 September 2025   03:03 Diperbarui: 26 September 2025   03:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
XPL and the Future of Decentralized Finance [i. AI Curatorial Prompt by Feddy WS, 2025]

Pasar kripto kembali dikejutkan dengan kemunculan XPL (Plasma Token) yang berhasil mencatatkan kenaikan harga spektakuler dalam hitungan jam setelah peluncurannya. Dalam 24 jam terakhir, harga XPL tercatat melonjak lebih dari 36% hingga mencapai kisaran USD 1.08, setelah sebelumnya sempat menembus puncak USD 1.54. Dengan kapitalisasi pasar awal lebih dari USD 2,4 miliar, XPL langsung masuk radar investor global.

Fenomena ini memunculkan berbagai pertanyaan: apakah lonjakan ini menandakan hadirnya pemain besar baru dalam ekosistem kripto, ataukah hanya "pump and dump" jangka pendek yang sarat dengan spekulasi? Artikel ini akan mencoba membedah fenomena XPL secara kritis, mendalam, dan komprehensif, menguraikan peluang, risiko, pro-kontra, serta rekomendasi bagi semua pemangku kepentingan.

1. Latar Belakang XPL: Dari Mana Datangnya?

XPL (Plasma Token) diluncurkan pada akhir September 2025 sebagai bagian dari ekosistem Plasma Finance, sebuah platform yang berfokus pada integrasi stablecoin, DeFi, dan infrastruktur blockchain. Proyek ini mengklaim membawa inovasi pada sistem pembayaran lintas batas, sekaligus menawarkan likuiditas tinggi untuk berbagai instrumen keuangan digital.

Yang membuat XPL menarik sejak awal adalah:

  • Listing langsung di bursa utama: Binance, CoinEx, hingga Hyperliquid langsung mendukung token ini dalam bentuk spot, margin, hingga futures.
  • Kapitalisasi besar di hari pertama: Lebih dari USD 2,4 miliar, menjadikan XPL salah satu token dengan debut terkuat tahun ini.
  • Dukungan ekosistem stablecoin: XPL dihubungkan dengan beberapa stablecoin besar, memberi nilai tambah dari sisi utilitas.

2. Lonjakan Harga: Fakta di Balik Kenaikan XPL

Dalam kurun waktu singkat, XPL mencatat performa yang luar biasa. Ada beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga ini:

  • Listing di Binance
    Binance, sebagai bursa terbesar dunia, memainkan peran sentral. Begitu XPL diumumkan sebagai aset yang tersedia di Binance Spot, Margin, Futures, dan Earn, minat beli melonjak drastis.
  • Aksi Spekulatif di Hyperliquid
    Menurut laporan, posisi long terbesar XPL di Hyperliquid berhasil menghasilkan profit USD 4,15 juta hanya dalam waktu singkat. Fakta ini menyebar cepat di komunitas trader, memicu "fear of missing out" (FOMO).
  • Keterbatasan Pasokan Awal
    Seperti banyak token baru, jumlah pasokan yang tersedia di pasar pada tahap awal relatif terbatas. Kondisi ini memicu kompetisi antar pembeli dan mendorong harga naik tajam.
  • Narasi Besar: Revolusi Stablecoin
    Karena XPL dipromosikan sebagai token yang memperkuat ekosistem stablecoin, banyak yang percaya proyek ini bisa menjadi tulang punggung adopsi massal kripto dalam sistem keuangan global.

3. Euforia Pasar: Antara Optimisme dan Spekulasi

Kenaikan XPL yang begitu cepat mengingatkan kita pada fenomena beberapa token besar di masa lalu:

  • BNB (Binance Coin) yang awalnya undervalued sebelum menjadi salah satu aset terbesar.
  • SOL (Solana) yang melonjak cepat pada 2021.
  • APTOS dan SUI, yang sempat "booming" pada masa debut tetapi kemudian mengalami koreksi besar.

Apakah XPL akan mengikuti jejak BNB dan SOL, atau justru bernasib seperti banyak token hype yang redup dalam hitungan bulan? Jawabannya bergantung pada kombinasi fundamental, utilitas, adopsi, dan sentimen pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun