Mohon tunggu...
Feda Anisah Makkiyah
Feda Anisah Makkiyah Mohon Tunggu... Dokter - Spesialis Bedah Saraf

selalu mencoba sederhana dan berbagi apa yang dipunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adab Pergaulan Laki-laki dan Wanita

14 Oktober 2017   12:28 Diperbarui: 14 Oktober 2017   12:36 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini sangat biasa kita  melihat pemandangan laki-laki jalan bersama dengan perempuan  bergandengan tangan, kadang rangkul-rangkulan dan terkadang tidak jarang kita melihat di kafe laki-laki dan perempuan menghabiskan waktunya dengan tertawa-tertiwi dan mengobrol sampai berjam-jam.

Sangat berlawanan dengan kisah Ummul Mukminin Aisyah sewaktu mendapat giliran menemani Rasulullah dalam perang Bani Musthaliq. Dalam perjalanan pulang, rombongan berhenti sejenak untuk istirahat. Ummul Mukminin ra keluar dari kendaraannya, pergi ke sesuatu tempat untuk membuang hajat. Setelah selesai ia kembali menuju tempat peristirahatan pasukan, ternyata sesampai di sana beliau mendapati  kalung yang dipakainya hilang. Beliaupun segera kembali ke tempat membuang hajat karena merasa di sana kalungnya jatuh.

Setelah mendapatkan kalung yang beliau cari, Ummul Mukminin Aisyah segera kembali ke tempat pasukan beristirahat. Ternyata  pasukan telah berjalan kembali ke Madinah, merekapun tidak menyadari bahwa Aisyah tidak di dalam tandunya, karena pada saat itu Aisyah sangat kurus.  Para penggotongnya tidak bisa membedakan apakah Aisyah ra sudah kembali ke dalam tandu atau belum.

Aisyah berdiam diri di tempat pasukan beristirahat, sambil mengharapkan  agar jika pasukan tadi mengetahui bahwa beliau tertinggal, maka mereka akan segera mencarinya.

Salah seorang  sahabat nabi, Sofwan bin Muatthol ra yang bertugas sebagai pasukan penyapu menemukan beliau. Sofwan berkata subhanallah, istri rasululah. Ia menderumkan untanya disisi Ummul Mukminin Aisyah ra tanpa mengucapkan sepatah katapun, Kemudian  Ummul Mukminin Aisyah ra menaiki unta tersebut sedangkan Shofwan bin Muatthol berjalan kaki menuntun unta tersebut  tanpa menengok ke belakang dan tanpa mengucap sepatah katapun. Merekapun kembali ke Madinah.

Hal ini tentunya contoh adab pergaulan antara laki dan perempuan yang islami. Mereka sangat takut timbul fitnah atau persangkaan yang buruk di masyarakat.

Beda sekali dengan pemandangan di masa sekarang. Laki dan perempuan seakan tidak ada batas, kadang berangkulan, cipika-cipiki, berpegangan tangan. Terkadang tidak jarang terlihat mereka menghabiskan waktu sampai di pagi hari buta.

Makanya pemerkosaan, pelecahan bukan makin berkurang, tetapi semakin bertambah. Wanita juga mulai menjaga martabat, derajat dan harga diri mereka sendiri, Agar kaum laki-laki tidak akan sembarang dan juga menjaga adabnya, berhatI-hati dalam bersikap dan bertingkah laku terhadap kaum wanita. Saatnya dikembalikan semuanya ke pergaulan islami.Insya allah.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun