Mohon tunggu...
Feby Aulianda Pratiwi
Feby Aulianda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945

Mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Menulis dan membaca adalah hobby saya yang terpendam sejak kecil. Memelihara 3 ekor hamster, dan beberapa kucing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG Surabaya: Bersama Bandeng Presto Membangun Desa Kebontengah

28 Juni 2022   09:34 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:27 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Desa Rejotengah, hasil tangkapan layar

Dusun Kebontengah terletak di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Dengan kondisi geografis yang terletak disebelah pesisir utara pulau jawa, menyebabkan Kabupaten Lamongan merupakan lokasi strategis untuk pengembangan usaha budidaya perikanan, baik ikan air tawar, air payau maupun ikan air laut. Menurut Putut Trihusodo dalam artikel yang diterbitkan dalam portal resmi negara Indonesia, menyatakan bahwa kabupaten Lamongan merupakan kabupaten yang sangat cocok untuk investasi perikanan, dengan total produksi mencapai 78 Ribu Ton pada tahun 2021.

Di daerah dusun Kebontengah ini hasil panen ikan bandeng sering kali mengalami naik turunnya harga pasar sehingga membuat para petani merugi. berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh detik.com pada musim ikan tahun lalu, diketahui bahwa terdapat penurunan harga ikan yang sangat signifikan. penurunan ini disebabkan oleh banyaknya pasokan ikan di pasar, yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. hal ini pastinya berdampak langsung pada keuntungan para petani ikan bandeng. Menurut Ilham Choirul dalam artikelnya yang ditulis di Tirto.id menyatakan bahwa dengan dilakukan pengolahan produk setengah jadi khususnya dalam hal perikanan dapat membantu menjaga harga jual produk, sehingga efek ekonomi dari penurunan harga ikan dapat diatasi. Hal ini sesuai dengan kondisi yang ada di dusun Kebontengah yang beranggapan bahwa dengan melakukan pengolahan ikan bandeng dirasa dapat menaikkan harga jual ikan tersebut.

Ilustrasi Ikan Bandeng, dokpri
Ilustrasi Ikan Bandeng, dokpri

Akan tetapi untuk membuat produk olahan terdapat banyak hambatan dan rintangan mulai dari susahnya akses permodalan, sulitnya pemasaran online maupun offline dan belum meratanya pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan produk yang baik dan benar. Hal ini juga dihadapi oleh kelompok petani Dusun Kebontengah yang belum mengetahui bagaimana cara memulai bisnis, baik secara pengembangan produk, maupun pengembangan pemasaran.

Oleh karena itu sangat cocok untuk dilakukan program pengembangan produk olahan ikan bandeng dengan bermitra dengan kelompok tani setempat, yang mana diharapkan kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang optimal, khususnya dalam hal finansial.

Program Pengembangan produk olahan ikan bandeng ini dilakukan oleh salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 - Surabaya bernama Feby Aulianda Pratiwi, dengan bantuan kelompok tani ikan bandeng di Desa Rejotengah Lamongan. Hasil dari program kerjasama ini adalah dibentuknya sebuah produk olahan siap saji yang bernama "BonnFish" yang produk utamanya adalah Ikan Bandeng Presto.

Program pengembangan ini sendiri berjalan selama 1 Bulan, dalam selang waktu bulan Juni 2022, Kegiatan ini sendiri dilakukan Feby beserta Kelompok tani ikan bandeng, dengan bantuan mentor yaitu Ibu Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom.,M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam program KKN Untag 2022.

BonnFish sendiri dalam melakukan pemasarannya menggunakan media elektronik yaitu Sosial Media Instagram dan Facebook, dalam 2 platform tersebut Feby beserta anggota kelompok tani berharap produk olahan yang mereka buat dapat diketahui oleh banyak pihak, khususnya calon pembeli produk Bandeng presto BonnFish.

Pengenalan Produk ke Stakeholders (Ketua PKK), dokpri
Pengenalan Produk ke Stakeholders (Ketua PKK), dokpri

Dengan hal ini, besar harapan Feby dan anggota kelompok tani bahwa para stakeholders yang berada di lingkungan sekitar program ini dilakukan dapat mendukung kegiatan, sehingga upaya pengembangan produk ini dapat berjalan terus menerus atau sustainable.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun