Indonesia adalah salah satu negara yang tingkat literasinya masih rendah. Rendahnya literasi ini disebabkan rendahnya minat membaca dan kurang diterapkanya budaya atau kebiasaan membaca. Dari data yang dikutip dari Kumparan.com, berdasarkan pada data The World's Most Literate Nation, Indonesia berada pada urutan 60 dari 61 negara dalam kemampuan literasi.Â
Dari data tersebut kita bisa mengetahui betapa rendahnya literasi di Indonesia yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya minat baca.Â
Padahal literasi itu sendiri merupakan hal yang penting dalam perkembangan manusia dan sebuah negara. Literasi itu sendiri biasa merujuk pada sebuah kemampuan manusia seperti membaca, menghitung, ataupun kemampuan memecahkan masalah sehari-hari. Padahal literasi itu adalah suatu hal yang penting, jika literasi itu tinggi, maka perkembangan tingkat kehidupan manusia juga akan meningkat.
Karena alasan itulah Universitas Pendidikan Indonesia(UPI), melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat UPI (LPPM UPI) melaksanakan KKN dengan tema "Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, Numerasi, Sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) serta Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional". Bisa dilihat tema program KKN UPI 2021 ini lebih memfokuskan kepada literasi. Karena itu pada KKN 2021 ini saya mengambil program KKN tentang Literasi Baca dan Tulis.Â
Program KKN ini saya sudah laksanakan di TK Istiqamah, saya menerapkan program KKN ini di kelas B TK Istiqamah. Saya memilih untuk menerapkan program KKN ini di TK yaitu untuk lebih menanamkan budaya dan kebiasaan  literasi sejak dini. Karena untuk meningkatkan literasi pada masyarakat, harus ada suatu program yang dapat menarik masyarakat untuk mau meningkatkan minat baca. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan.Â
Dengan membaca, maka pengetahuan pun semakin banyak dan ketika mendapatkan suatu informasi maka tidak akan ditelan begitu saja. Tetapi, pasti akan dicari terlebih dahulu kebenaran mengenai informasi tersebut agar tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari.
Di TK Istiqamah ini pada masa peralihan pandemic ini, masih menerapkan pembelajaran jarak jauh, masih menggunakan platform zoom. jadi karena kondisi itu saya untuk menerapkan program KKN menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran disana. Dalam meningkatkan Literasi Baca-Tulis di TK Istiqamah, saya menggunakan media video animasi dan Powerpoint.Â
Karena di TK masih belajar tentang hal-hal dasar tentang membaca seperti belajat mengeja, mengenal huruf, dan mengenali gambar, jadi program saya lebih menerapkan untuk lebih cepat siswa TK mengenal huruf dan bisa membaca.
Saya menggunakan Video animasi ini agar siswa bisa tertarik terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru. Saya menerapkan materi Tentang Pancasila dengan Video Animasi, agar siswa bisa mengenali tentang bentuk bentuk dari Lambang Pancasila.Â
Dengan penerapan video animasi ini siswa lebih focus melihat video, karena ada animasinya. Kemudia saya menerapkan Powerpoint yang menarik dengan kartun dan animasi di dalamnya, dengan tujuan yang sama. Materi yang saya terapkan menggunakan dengan Powepoint adalah materi tentang, Istana Negara.
Dengan Penerapan dua media itu diharapkan siswa TK Istiqamah lebih cepat menganali huruf dan lebih cepat bisa membaca. Agar tingkat literasi di Indonesia bisa lebih meningkat.