Mohon tunggu...
Febyana Chitta
Febyana Chitta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Love Yourself~~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberikan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Buku Digital sebagai Upaya Penguatan Pembelajaran Daring

27 Juli 2021   23:03 Diperbarui: 27 Juli 2021   23:25 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

COVID-19 adalah sebuah penyakit yang disebabksan oleh SARS—CoV-2, yaitu virus jenis baru yang bernama Coronavirus. Virus ini muncul pertama kali pada bulan Desember 2019 disalah satu pasar hewan yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus ini menjadi sebuah pandemi yang melanda dihampir seluruh dunia.  Awal bulan Maret tahun 2020, untuk pertama kalinya virus ini muncul di Indonesia dan hingga sekarang penyebaran virus ini terus meningkat tiap harinya. Virus corona ini memberikan dampak yang signifikan, salah satunya dampak yang terlihat nyata ialah pada bidang pendidikan.

          Sejak kemunculan wabah virus Corona di Indonesia, membuat pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan-kebijakan salah satunya ialah kebijakan tentang meniadakan pembelajaran tatap muka (luring), dan digantikan dengan pembelajaran online (daring). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Teknologi yang berkembang pesat saat ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk proses pembelajaran online. Namun, dalam pembelajaran online ini tentunya terdapat banyak kendala, salah satu kendalanya ialah keterbatasan guru dalam kemampuan penguasaan teknologi sehingga dalam penyampaian materi pembelajaran terasa kurang maksimal. 

          Salah satu sekolah yang berdampak pada kegiatan pembelajaran jarak jauh ini adalah SDN 039 Tegallega Kota Bandung. Setelah melakukan wawancara dengan guru disana terkait dengan kendala-kendala selama kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, pihak guru kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran yang interaktif. Guru-guru di SDN 039 Tegallega Kota Bandung hanya memanfaatkan beberapa platform digital untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, seperti video pembelajaran, google classroom, google form, wordwall, dan quizziz. Maka dari itu, sejalan dengan kegiatan KKN tematik dibidang pendidikan ini, Febyana Chitta selaku mahasiswi dari Pendidikan Multimedia UPI Kampus Cibiru bersama kedua rekannya yakni Rifa Hanifa Mardhiyah dan Shanty Widi Yanti memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru di SDN 039 Tegallega Kota Bandung, bagaimana cara memberikan inovasi terhadap media pembelajaran di masa pandemi ini, salah satu inovasi media pembelajaran ini ialah buku digital. Media pembelajaran sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran untuk menunjang keberhasilan belajar siswa. Terlebih di masa pandemi saat ini, media pembelajaran pun harus lebih inovatif.

dokpri
dokpri

             Pelatihan ini dilakukan pada hari Kamis, 22 Juli 2021 secara luring di SDN 039 Tegallega Kota Bandung yang melibatkan 12 guru. Dalam pelatihan ini, mahasiswi UPI mengenalkan beberapa platform digital yang akan digunakan dalam pembuatan buku digital, seperti Canva dan Flipping Book. Pengenalan platform ini dikarenakan platform Canva dan Flipping Book mudah untuk digunakan dan dipahami. Canva sendiri digunakan untuk membuat konten-konten visual secara gratis dan berbayar, selain itu Canva juga memiliki berbagai fitur-fitur yang memudahkan penggunanya dan sudah dikategorikan diantaranya yaitu Persentations, Social Media, Video, Product, Office, E-book, Infographic, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk platform Flipping Book berguna untuk mengubah dokumen PDF menjadi buku digital sehingga setiap halamannya bisa dibuka layaknya buku. Kehadiran buku digital ini bisa dijadikan sebagai media pembelajaran interaktif yang memudahkan siswanya sehingga siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.  

dokpri
dokpri

             Selama pelatihan membuat media pembelajaran interaktif berbasis buku digital ini, guru menunjukkan sikap yang antusias. Guru-guru pun memberikan respon positif setelah mengadakan pelatihan media pembelajaran interaktif ini. “Alhamdulillah terimakasih ilmunya sangat bermanfaat bagi kami. Kritik dan Saran, Semoga pelatihan ini terus berlanjut dan lebih baik.” Ujar salah satu guru SDN 039 Tegallega Kota Bandung yang bernama Ibu Yuanita Ekasakti selaku guru kelas 4.

             Melalui pelatihan mengenai pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis buku digital ini, diharapkan guru-guru SDN 039 Tegallega Kota Bandung dapat meningkatkan inovatif dan kreatifitas dalam membuat media pembelajaran sehingga dapat menunjang penguatan pembelajaran daring saat ini, selain itu juga dapat membangun semangat belajar siswa-siswanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun