Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Seni Tari yang Menghidupkan

31 Juli 2018   12:39 Diperbarui: 31 Juli 2018   14:00 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua orang penari yang berperan sebagai Hanoman sedang berjalan  menuju lokasi pentas di komplek taman wisata Candi Prambanan Jawa Tengah. 

Hanoman adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam kisah Ramayanaa yang berwujud seekor kera putih. Waktu itu pukul 11.30 matahari cukup terik, namun seolah mereka tak menghiraukan dan tetap saja melangkah tanpa alas kaki. 

Sambil berjalan cepat dan sesekali membenahi topeng Hanoman (berupa manusia kera) yang bergeser di atas kepala, mereka ingin menunjukkan bahwa tari yang akan mereka tunjukkan nanti pasti akan menarik.

Seperti kita ketahui, seni tari merupakan salah satu bagian dalam seni pertunjukkan. Sedangkan seni pertunjukkan dapat dikategorikan dalam salah satu industri kreatif. Begitu banyak jenis tarian mulai tradisional, modern, maupun kontemporer, belum lagi cerita yang diambil dari kisah-kisah pewayangan maupun legenda di Indonesia. 

Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan tentu saja mendukung sektor pariwisata. Karena pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa bagi negara kita. Seringkali dan biasanya seni tari dipertunjukkan dalam satu paket acara, mulai acara level kampung semacam pernikahan secara adat atau upacara adat hingga acara pemerintahan sebagai hiburan dan penyambutan tamu.

Lalu apa hubungan seni tari dengan pertumbuhan ekonomi, nah ini hal yang menarik. Kita mungkin tidak pernah berpikir berapa penghasilan para penari seperti Hanoman diatas, namun kita perlu sadar bahwa itu adalah profesi dan itu menghasilkan pendapatan bagi mereka. 

Oleh karena itu sudah selayaknya mulai saat ini kita berpikir jangan hanya menikmati saja namun bagimana mendukung seni tari agar lebih digemari dan mampu menjadi salah satu penyokong ekonomi, mungkin bukan hal yang berlebihan karna seperti yang telah disebutkan diatas seni tari tidak bisa hadir sendiri. 

Dia membutuhkan lokasi atau tempat,membutuhkan pula peralatan,membutuhkan orang-orang yang ahli dibidang peran dan lain sebagainya. Sehingga sebuah pertunjukan tari melibatkan banyak pihak, atau bahasa kerennya melibatkan event organizer bila di bundling dengan paket wisata. Nah inilah perannya, ternyata seni pertunjukkan mampu menciptakan multiplier efect. 

Sebuah pertunjukan tari yang kadang kita nikmati di lokasi acara ternyata menciptakan kegiatan ekonomi serta memberi pekerjaan dan penghidupan bagi orang-orang kreatif lainnya. Jadi kesimpulannya seni tari bisa jadi bukan hanya pelengkap namun telah menjadi menu utama dalam sebuah perjalan wisata anda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun