Mohon tunggu...
Fayza Amanda Rusdiani
Fayza Amanda Rusdiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Katakan Tidak untuk Overthinking Berlebihan

28 September 2021   21:00 Diperbarui: 28 September 2021   21:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah tidak terdengar asing lagi bagi kita, jika mendengar kata Overthinking. Apakah kamu termasuk orang-orang yang pernah mengalami overthinking ? Ya, tentu saja. Pasti setiap orang di dunia ini pernah mengalami overthinking. Overthinking biasanya tidak mengenal waktu entah pagi, siang, sore atau malam hari sekalipun.

Apakah kamu mengetahui arti dari overthinking ? Mari kita membahas bersama-sama tentang pengertian dari overthinking. Overthinking adalah suatu kebiasaan dimana seseorang itu sedang memikirkan sesuatu hal (Ayunda, 2020). Hal tersebut bisa terjadi karena timbulnya perasaan cemas yang berlebihan.

Terkadang, seseorang yang mengalami hal yang bisa membuatnya overthinking. Siapapun orang pasti mempunyai permasalahan-permasalahan dalam kehidupannya.

Patut kita sadari bahwa overthinking bisa mempengaruhi jalannya otak dan pikiran setiap manusia. Kemampuan untuk berpikir rasional dihambat oleh seseorang yang mempunyai overthinking (Lisda, 2020).

Seseorang yang selalu overthinking bisa mendapatkan gangguan psikologis yang menyangkut kesehatan fisik dan mental. Tentu saja permasalahan ini bukan hal yang sepele jika berpengaruh pada gangguan psikologis seseorang. Overthinking bisa menyebabkan gangguan tidur sehingga seseorang menjadi kesulitan saat tidur.

Situasi di lingkungan sekitarmu juga bisa menjadi pemicu dari overthinking (Ayunda, 2020). Contohnya di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat diluar sana.

Apalagi zaman sekarang, banyak pemuda-pemuda yang sering kita jumpai selalu mengalami overthinking. Biasanya anak-anak muda dan para mahasiswa merasakan overthinking dan stres karena munculnya pikiran-pikiran negatif (Asmadi, 2012). Hal ini bisa berpengaruh pada masa depan anak-anak bangsa untuk menjadi penerus di kemudian hari.

Beban pikiran yang berlebihan selalu dirasakan oleh seseorang yang overthinking (Ayunda, 2020). Mereka merasa banyak tekanan hidup bahkan merasa tertekan dengan keadaan yang tidak bisa dihindari sekalipun.

Adapun penyebab yang dimiliki oleh seseorang yang overthinking yaitu :

  • Terlalu khawatir terhadap sesuatu 

Saat seseorang mengalami tekanan hidup terkadang bisa memunculkan perasaan yang khawatir dan gelisah terhadap sesuatu, didalam hati maupun pikiran sehingga dapat berpengaruh selama keberlangsungan hidupnya (Asmadi, 2012).

  • Munculnya perasaan tidak percaya diri 

Di dalam otak dan pikiran kita selalu muncul perasaan tidak percaya diri. Terkadang, perasaan itu tumbuh pada dirimu sendiri bukan dari orang lain jika kamu tidak mengubahnya mulai dari sekarang, maka hal itu selalu terbayang-bayang oleh otak dan pikiranmu.

  • Sakit fisik dan pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun