Mohon tunggu...
Fayza
Fayza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk keperluan tugas kuliah (Modul Nusantara)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Edukasi dan Sejarah di Museum Brawijaya

30 September 2022   15:55 Diperbarui: 30 September 2022   15:59 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengunjungi museum merupakan pilihan yang tepat untuk belajar sejarah. Di Kota Malang sendiri terdapat banyak museum, salah satunya yang paling diminati adalah Museum Brawijaya, berlokasi di Jl. Ijen No.25 A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang. Museum Brawijaya merupakan museum militer yang menyimpan sejarah perjuangan Indonesia.

Pencetus pembangunan Museum Brawijaya adalah ide dari Brigjen TNI Soerachman pada tahun 1962, namun ide tersebut baru bisa terlaksana 5 tahun setelahnya yaitu pada tahun 1967. Didukung oleh pemerintah Kota Malang. Museum Brawijaya dibangun diatas tanah seluas 10.500 meter persegi. Diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 oleh Kolonel Pur. Dr. Soewondo dengan semboyan "Citra Uthapana Cakra" yang berarti sinar yang membangkitkan semangat. Tujuan didirikannya museum ini agar masyarakat tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahakankan kemerdekaan.

dokpri
dokpri

Benda koleksi Museum Brawijaya:

Pada halaman depan museum terdapat beberapa benda-benda yang di pamerkan diantaranya:

1. Tank buatan Jepang , hasil rampasan warga Surabaya dan pernah digunakan dalam perang 10 November 1945 melawan sekutu.

2. Senjata Penangkis Serangan Udara (PSU)

3. Meriam Si Buang, meriam ini pernah digunakan dalam pertempuran sengit yang berlangsung hampir 6 jam yang menggugurkan seorang prajurit TKR bernama Kopral Buang. Untuk mengenanag jasa prajurit tersebut Meriam ini dinamakan sebagai Meriam Buang.

4. Tank Amfibi AM

5. Patung Jenderal Sudirman, yang menjadi simbol perjuangan untuk bangsa Indonesia. Meskipun dalam sakitnya Panglima Besar Jenderal Sudirman tetap berjuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun