Mohon tunggu...
Fawzan Hatman M
Fawzan Hatman M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi olahraga, tertarik dengan bacaan yang bertema teknologi, games, dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Vapor Pada Kesehatan

26 Oktober 2023   11:37 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:54 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1. Menyebabkan Kecanduan dan Keracunan Nikotin
Kandungan nikotin dalam vape dapat membuat penggunanya menjadi kecanduan. Hal ini dikarenakan nikotin dapat merangsang produksi hormon dopamin yang mengakibatkan efek ketergantungan. Menghilangkan kecanduan nikotin memang cukup sulit.         Tubuh seringkali memberikan reaksi tertentu ketika seseorang mencoba menghentikan kebiasaan tersebut, seperti rasa cemas,     pusing, dan mual.

Selain menimbulkan kecanduan, mengonsumsi nikotin dalam jumlah besar juga dapat meningkatkan risiko keracunan. Dalam kasus yang parah, keracunan nikotin menyebabkan kejang, gagal napas, dan bahkan kematian.

2. Penyebab penyakit jantung

Nikotin pada rokok elektrik diketahui menyebabkan masalah pada  arteri. Ketika nikotin diserap dan memasuki aliran darah, kelenjar adrenal terstimulasi dan melepaskan hormon epinefrin, sehingga menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Kondisi ini dapat memengaruhi cara kerja jantung dan dalam jangka panjang  meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Menyebabkan penyakit paru-paru

Kerusakan  organ paru-paru juga menjadi salah satu bahaya vaping bagi kesehatan yang patut diwaspadai. Menurut American Lung Association, kandungan akrolein pada vape umumnya digunakan untuk membunuh gulma dan dapat menyebabkan asma, cedera paru akut, dan COPD.
Selain itu, vitamin E asetat pada vaping juga diketahui menyebabkan kerusakan paru-paru atau disebut juga  EVALI (e-cigarette atau e-cigarette use linked lung injury). Kondisi ini ditandai dengan nyeri dada, kesulitan bernapas, dan dapat berujung pada gagal napas.


4. Dampak terhadap perkembangan otak

Bahaya vaping bagi kesehatan berikutnya adalah dapat mempengaruhi perkembangan otak  remaja dan dewasa muda secara permanen, terutama mereka yang berusia di bawah 25 tahun. Hal ini terjadi karena vaping mengandung nikotin yang dapat memperlambat perkembangan otak dengan memengaruhi konsentrasi, memori, suasana hati, dan pengendalian diri.

5. Masalah pada bayi

Salah satu bahaya vaping bagi wanita khususnya ibu hamil adalah dapat mengganggu tumbuh kembang janin dan risiko cacat lahir. Hal ini bisa terjadi pada wanita atau ibu hamil yang melakukan vape secara aktif maupun pasif (paparan asap vape).
Selain itu, ASI yang terpapar nikotin juga dapat menyebabkan kolik pada bayi (menangis tanpa diketahui penyebabnya). Oleh karena itu, sebaiknya ibu  menyusui  di ruangan yang bebas dari tembakau atau perokok pasif.

6. Peningkatan risiko kanker

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun