Bagi beberapa kalangan masa pandemi adalah masa yang sulit sekaligus menyulitkan. Pandemi menghambat produktivitas beberapa pihak. Bagaimana tidak, ruang gerak pekerjaan yang dulunya bisa begitu luas harus ditekan dan lebih dibatasi akibat adanya musibah pandemi seperti Covid-19 ini.
Pandemi juga memaksa kita untuk terbiasa pada pola hidup dan pola bersosial yang baru. Dulu, ketika sebelum ada wabah Covid kita dapat berinteraksi secara bebas dan tanpa ada batasan-batasan serta peraturan-peraturan yang berlaku. Namun sekarang, ketika bepergian kita harus berjaga jarak, memakai masker, mengurangi kontak fisik, dan lain sebagainya.
Hal ini juga berdampak pada beberapa bidang sosial yang ada. Tak hanya bidang pekerjaan, bidang-bidang lain juga ikut terdampak oleh keberadaan pandemi, salah satu contoh bidang pendidikan.Â
Bidang pendidikan saat ini juga sedang terhambat oleh adanya pandemi. Jika dulunya para pelajar dan mahasiswa bisa dengan leluasa belajar di kampusnya, namun sekarang mereka tidak bisa lagi melakukan pembelajaran secara efektif di kampus mereka.
Untuk menanggulangi itu, beberapa institusi kampus menyediakan beberapa alternatif pembelajaran untuk tenaga pengajar dan para mahasiswanya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Unisa memberlakukan pembelajaran daring sejak 2020 awal.Â
Sejak saat kasus Covid di Yogyakarta mulai meninggi, para petinggi kampus Unisa memutuskan untuk memberlakukan pembelajaran daring. Hal ini semata untuk memastikan keamanan para mahasiswa, sekaligus dalam rangka mematuhi instruksi dari pemerintah dalam rangka menanggulangi dan menekan kasus Covid di Indonesia.
Sejak Unisa memberlakukan pembelajaran daring, seluruh kegiatan pembelajaran dialihkan ke media Zoom dan platform meeting lainnya. Selain itu, Unisa juga memaksimalkan Elearning sebagai opsi pembelajaran. Namun, meski begitu tidak semua kegiatan perkuliahan dilakukan secara virtual, salah satu kegiatan yang tetap berlangsung secara offline adalah kegiatan praktikum. Karena dirasa tidak cukup efektif jika praktikum dilakukan secara daring. Meski begitu, Unisa tetap menerapkan protokol kesehatan ketat ketika hendak melaksanakan pembelajaran secara luring.
Salah satu hal yang menjadi istimewa dari Unisa adalah Elearningnya. Elearning Unisa diberi nama Lensa UNISA, atau kependekan dari Learning Management System UNISA Yogyakarta.Â
Lensa Unisa menjadi faktor penting pemebelajaran daring Unisa, sebab materi-materi kuliah sekaligus bahan tugas seringkali diberikan lewat Lensa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi para mahasiswa. Sebab dengan adanya Lensa Unisa, secara tidak langsung dapat menjadi pengganti buku catatan bagi para mahasiswa Unisa, karena materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya dapat diakses lagi kapan saja.
Terlepas dari semua itu, tentunya pembelajaran secara normal (luring) lebih efektif dari pembelajaran daring seperti sekarang ini. Tentu, harapan kita semua semoga musibah pandemi ini bisa segera berlalu sehingga kita bisa segera belajar dengan leluasa, seperti sedia kala.