Sejarah Singkat Pembangungan Ka'bah
Ka'bah merupakan tempat suci pertama atau dapat dikatakan rumah pertama yang dibangun atas nama dan izin Allah Swt, dengan tujuan dari pendirian dan pembangunan rumah tersebut untuk mentauhidkan Allah Swt dan menyembah-Nya. Dengan yang melatar belakangi dibangunnya Ka'bah ini adalah atas perintah dari Allah Swt yang disampaikan melalui Nabi Ibrahim bersama anaknya yaitu Nabi Isma'il.
Nabi Ibrahim di utus oleh Allah Swt untuk meruntuhkan serta menhacurkan berhala-berhala yang disembah oleh manusia pada masa itu. Karena pada masa itu banyak dari manusia yang telah salah dalam menyembah serta beribadah, ada Sebagian manusia yang menyembah batu, ada juga yang menyembah matahari, ada juga yang menyembah thagut dan juga ada yang menyembah berhala-berhala.
Allah mengutus Nabi Ibrahim untuk dibuatkannya Rumah untuk tempat pentauhidan kepada Allah dan sebagai gambaran dan lambang ke Esa-an dari Allah Swt. dengan mengganti berhala-berhala dengan rumah yang kudus (suci/mulia) yang kekudusan-Nya hanya di miliki oleh Allah Swt. Ka'bah pernah dilakukan pembangunan selama empat tahap,
1. Pembangunan Ka'bah yang pertama adalah, yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dan anaknya yaitu Nabi Isma'il, dengan panduan bisa kita baca dalam surat Al-Baqarah ayat 127, dengan sedikit tafsiran dan makna yaitu "Dan ingatlahKetika Ibrahim membina atau membangun dasar-dasar Baitullah beserta Isma'il"
2. Pembangunan Ka'bah yang kedua adalah, yang dilakukan oleh bangsa atau orang-orang Quraisy sebelum datangnya Islam. Yang mana dalam pembangunan Ka'bah ini Rasulullah Saw ikut serta dalam membangunnya
3. Pembangunan Ka'bah yang ketiga adalah, Ketika Ka'bah pada masa itu pernah terjadi kebakaran di Ka'bah itu sendiri, tercatat dalam sejarah bahwa adanya kebakaran terjadi pada masa Yazid bin Mu'awiyah, ketika banyak dari tentara-tentaranya yang menyerang Ka'bah dengan melemparkan kayu api ke Ka'bah sehingga menimbulkan kerusakan pada Ka'bah. Ketika itu umat Islam dibawah pimpinan Abdullah ibnu Zubair sehingga ketika itu pasukan dari Yazid mengepung pasukan dari ibnu Zubair. Setelah itu ibnu Zubair dalam pembangunan dan pembenaran setelah kerusakan menunggu hingga pada saat musim haji. Ketika musim haji tiba, maka dibangunnya kembali Ka'bah dengan megah.
4. Pembangunan Ka'bah yang keempat adalah, ketika Ka'bah dibangun setelah terbunuhnya az-Zubair, dicatat dalam sejarah bahwa pembangunan ka'bah yang keempat ini banyak kontraversi karena menyangkut adanya sedikit perubahan dalam tinggi dari Ka'bah itu sendiri dan juga adanya penambahan dalam Hijr Isma'il, yang mana ketika itu umat muslim sepakat itu di perbolehkannya tinggi Ka'bah untuk di tambah, tetapi dalam hal penambahan batu di Hijr Isma'il tidak diperbolehkan dan diminta untuk bangunannya dibuat seperti semula. Wallahu A'lam Bis Showab...
