Mohon tunggu...
Mohamad Fauzi Indrayanto
Mohamad Fauzi Indrayanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Teknologi dan Pemanfaatannya bagi Lansia

30 Juli 2021   22:17 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:41 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan teknologi di zaman ini sangatlah pesat berdampak pada setiap aspek kehidupan. Dampak ini mempengaruhi semua manusia dari yang tua sampai muda, dan tidak memandang dari latar belakang pekerjaan maupun pendidikan. Bagi mereka generasi milenial ini tidak menjadi masalah dalam pekembangan teknologi, tetapi bagi lansia ini sangat bermasalah. Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan 2014 ( APJII, 2016), pada tahun 2014 pengguna internet mencapai 88,1 juta pengguna dan di tahun 2016 jumlah pengguna internet meningkat menjadi 132,7 juta pengguna, dan di kalangan lansia (di atas 55 tahun) hanya berjumlah 2%.

Negara kita sendiri yang masih berkembang saja sudah banyak rakyat yang menggunakannya teknologi dan sebagai dampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat,sebagai contoh penggunaan teknologi pada saat ini adalah banyak orang dengan mudah mengakses internet memalui telepon genggam, komputer, laptop. Dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejarah internet Indonesai dimulai pada awal tahun 1990an. Hal ini sangat mengejutkan bagi budaya di Indonesia jika di bandingkan dengan negara maju lainnya. Sebagai contoh, banyak lansia yang ada di indonesia di saat mereka masih muda tidak memiliki telepon kabel, tetapi sekarang mereka bisa mendapatkannya dengan mudah, tidak demikian lansia di negara maju karena fasilitas yang lebih baik, mereka mungkin sudah memiliki akses telepon kabel di masa lalu, sehingga ketika teknologi semakin canggih mereka sudah mendapatkan pengalaman baru tersebut.

Salah satu penyebab tertinggalnya teknologi bagi lansia adalah ketimpangan antar generasi yang timbul karena kurangnya keahlian untuk mengakses berbagai macam informasi melalui teknologi digital (Hope, Schwaba, dan Piper, 2014). Oleh karena itu, kalangan lansia cenderung mengalami gagap teknologi yang lebih besar dibandingkan dengan generasi remaja  ketika berhadapan dengan cepatnya perkembangan teknologi komunikasi. Kondisi ini dapat menimbulkan hal negatif di tingkat personal maupun yang lebih luas. Ditingkat personal, lansia akan merasa tertinggal dari perkembangan teknologi moderen di dunia. Keadaan ini dapat memunculkan hal negatif, seperti menurunnya partisipasi dalam lingkungan pekerjaan yang akhirnya menciptakan permasalahan finansial bagi lansia ( Riggs dalam Khvorostianov, Elias, dan Nimrod, 2011).

Ternyata teknologi juga penting untuk mendorong lansia hidup lebih sehat, karena cepatnya akses dari internet para lansia bisa mengetahui infomarsi tentang hidup sehat. Menurut Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital dr.arti indira ,Mgizi ,SpGk mengatakan setiap telepon genggam pasti ada aplikasi kesehatan misalnya pedometer untuk mengukur langkah jalan. Selain itu, aplikasi ini juga bisa untuk menghitung jumlah kalori yang dihabiskan setelah olahraga fisik. Dan kebutuhan lansia lebih rendah dari orang dewasa masing-masing sebesar 1900 sampai 1500 kilo kalori, maka dari itu banyak lansia yang sering lemas karna kurangnya gizi, gizi juga harus seimbang karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan ini para lansia bisa memperlambat proses penuan, karena internet banyak sekali yang bisa di pelajari.

Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan yang membuat lansia kesulitan menggunakan media sosial. Hambatan intrapersonal, struktural dan fungsional dirasakan oleh informan dalam penelitian ini, informan mengetengahkan faktor sosial untuk mengatasi hambatan intrapersonal. Secara keseluruhan, solusi untung mengatasi hambatan itu muncul karena perspektif kebutuhan menggunakan teknologi dari dalam diri lansia. Dengan prespektif ini, pengunaan teknologi dipandang sebagai suatu keharusan bagi lansia, sehingga lansia dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan pada akhirnya mampu berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Jadi perlunya dilakukan program pengenalan dan penggunaan teknologi ini kepada para lansia. Program ini dipandang perlu karena hambatan itrapersonal, seperti malas atau takut dalam hal baru atau menggunakan teknologi baru, ini adalah awal habatannya yang dirasakan lansia. Pemerintah melalui pihak pihak terkait depat memprogram inindalam bentuk literasi media digital pada lansia dan masyarakat umum di seluruh kawasan Indonesia. Pelatihan terhadap generani muda itu sangat penting untuk dilakukan, dikhawatirkan munculnya dapat diminimalisir kondisi dengan keberadaan mereka. Oleh karena itu, literasi media digital menjadi prasyarat mutlak bagi lansia untuk dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat kontemporer. Selain itu, teknologi internet murah sangat dibutuhkan, sehingga terjangkau secara ekonomi oleh masyarakat dari seluruh rakyat Indonesia.

Daftar Pustaka

Rizki. (2016). Memahami hambatan dan cara lansia mempelajari media sosial. https://journal.itny.ac.id/ReTII/article/view

Gatra.com. (2019). Teknologi penting untuk dorong lansia hidup sehat https://www.gatra.com/detail/news/413161/kesehatan/teknologi-penting-untuk-dorong-lansia-hidup-sehat. Diakses tanggal 25 Juli 2021

APJII. (2016). Inforgrafis penetrasi & perilaku pengguna internet Indonesia. https://apjii.

or.id/survei2016/download/4J82Ma1SfGyiAs

03j6NhgxY9TlIVKc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun