Identitas Buku
Judul: Literasi : Solusi Terbaik Untuk Mengatasi Problematika Sosial di Indonesia.
Penulis: Yukaristia
Penerbit: CV Jejak
Kota terbit: Sukabumi
Jumlah halaman: 117 halaman
Tahun terbit: 2019
Solusi Terbaik Untuk Mengatasi Problematika Sosial di Indonesia
Pada buku ini ada enam pembahasan yaitu, perlibatan orang tua dalam membuka "jendela dunia", menulis adalah bekerja untuk keabadian, manajemen resiko pengelolaan keuangan, menangkal bias kebiasaan berekspresi, melawan intoleransi melalui literasi, mendorong research and development di Indonesia. Buku ini berisi pembahasan penting mengenai urgensi peningkatan literasi di Indonesia ini. Berdasarakan data dari beberapa lembaga survey internasional, keadaaan literasi di Indonesia masih berada pada posisi yang memprihatinkan. Itulah alasan mengapa buku ini ditulis. Rendahnya literasi berkaitan erat dengan rendahnya tingkat peradaban masyarakat. Seperti yang kita ketahui, negara dapat maju jika peradaban masyarakatnya juga maju. Negara mampu bertahan hidup jika sumber daya manusianya kompetitif dan unggul.
Masalahnya adalah Indonesia masih bergulat dengan problematika tersebut. Rendahnya literasi berkaitan erat dengan munculnya berbagai problematika sosial yang menghambat Indonesia untuk maju. Oleh sebab itu, buku ini memiliki focus pembahasan yang penting mengenai urgensi peningkatan literasi di Indonesia ini. Mulai dari pentingnya peningkatan literasi baca tulis, financial, digital, kewarganegaraan, hingga sains menjadi pokok pembahasan dalam buku ini.
Pada bab 1 buku ini membahas mengenai rendahnya minat membaca di Indonesia. Indonesia menempati urutan 69 dari 76 negara yang diteliti. Aktivitas membaca belum menjadi aktivitas yang membudaya. Literasi merupakan kemampuan atau kualitas melek huruf yang didalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Maka aktivitas membaca menjadi pemicu utama untuk meningkatkan literasi masyarakat. Untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat, pemerintah Indonesia menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah. Namun, dalam pelaksanaanya terdapat kendala-kendala yang dihadapi sekolah sebagai pihak penyelenggara. Terdapat kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal seperti kondisi sarana-prasarana yang kurang memadai, koleksi buku perpustakaan minim, kualitas tenaga pendidik. Selain itu, kendala eksternal yang dialami sekolah yaitu daya dukung masyarakat yang rendah. Seharusnya orang tua berperan penting untuk proses belajar tersebut.