Mohon tunggu...
fauziahrachmawati
fauziahrachmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis dan jalan-jalan

Pendidik yang senang membaca, menulis, jalan-jalan, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

7 Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan, Nomor 6 Jarang Ada yang Bisa Melakukannya

18 April 2021   22:31 Diperbarui: 18 April 2021   23:17 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan tahun ini adalah kali kedua terjadi di tengah kondisi pandemi Covid 19. Pasti ada perubahan pada kondisi kantong. Membuat kita harus memutar otak demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ehm apakah saya saja yang mengalami harus putar otak agar keuangan stabil? Teman-teman bagaimana Ramadan kali ini? Berasa lebih banyak pengeluaran nggak? Adakah yang merasa Ramadan pengeluaran kok membludak ya?

Agar tidak keterusan puyeng mikir pengeluaran. Saya ada sedikit tips dari buku yang say abaca. Tips mengatur keuangan berdasar pada skala prioritas. Karena kita akan menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa agar ibadah puasa menjadi lancar dan berkah

  1. Sisihkan zakat fitrah dan sedekah terlebih dahulu
    • Bulan puasa merupakan momen yang penting dimanfaatkan untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan. Yang wajib zakat fitrah, yang sunnah sedekah. Bulan ini adalah kesempatan kita untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya. Jadi dana sosialnya di pol-polin ya. Jangan lupa hati-hati dalam mencari lembaga penyalur zakat fitrah dan sedekahnya.
  2. Membuat rencana keuangan
    • Rencana keuangan ini mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Pernah nggak mengalami pengeluaran lebih banyak dari pemasukan? Saya beberapa kali hahaha. Dengan membuat rencana keuangan, kita bakal tahu target dapat job tambahannya berapa tulisan. Ini buat saya yang leih ngandalin pendapatan dari nulis daripada pendapatan menjadi guru hehe
  3. Hindari pengeluaran yang kurang penting
    • Poin ini noted banget. Misal detergen, sabun, sampo, atau persediaan lain masih cukup sampai bulan depan, nggak perlu beli dulu. Jatah anggaran bisa dialokasikan buat yang lebih penting. buat poin 1 misalnya.
  4. Belanja di awal atau dicicil sebelum bulan Ramadan
    • Karena menjelang bulan Ramadan, harga berbagai komoditas umumnya cenderung naik, begitu juga menjelang Lebaran. Saya memiliki kebiasaan beli sesuatu bisa untuk 2-3 bulan ke depan. Listrik dua bulan sekali beli, detergen, sabun, sampo, juga. Jadi pas ada honor lebih langsung beli. Lha Alhamdulillah pas Ramadan nggak banyak kebutuhan rumah yang harus dibeli. Bisa dimaksimalin buat poin 1.
  5. Sisihkan dana untuk hari raya
    • Jangan lupa sisihkan dana buat hari raya. Pasti banyak saudara yang datang, ponakan minta uang saku, anak tetangga main ke rumah. Ya macam inilah, pasti kita butuh anggaran lebih. Jadi tak ada salahnya mulai nycul. Missal nyicil amplopnya dulu.
  6. Jangan mudah terjebak promosi
    • Sudah menjadi rahasia umum kalau selama Ramadan muncul banyak promo yang membuat kita tergoda untuk membelinya. Entah emang butuh atau hanya keinginan sesaat. It's oke memanfaatkan promo. Kita bisa memanfaatkan promo untuk membeli barang yang menjadi prioritas, yang benar-benar kita butuhkan.
  7. Komitmen dengan rencana keuangan
    • Komitmen dengan rencana keuangan menjadi hal paling penting dalam mengatur anggaran bulan puasa. Semua persiapan di atas akan sia-sia jika kita tidak memiliki komitmen dalam menjalankannya

Yeah, di atas ada 7 tips sederhanan yang inshaAllah mudah diaplikasikan. Semoga bulan Ramadan kali ini banyak rezeki dan makin berkah. Amiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun