Mohon tunggu...
Fauzi Afrian
Fauzi Afrian Mohon Tunggu... Lainnya - shadow teacher

musik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kekuatan Bawah Sadar

3 Februari 2018   18:55 Diperbarui: 3 Februari 2018   19:28 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.hmongtube.xyz

    

         Ketika Anda berpikir mengenai diri anda sendiri, janganlah berpikir tentang bagian dari diri anda yang tampak dipermukaan. Bagian yang tampak itu adalah bagian yang lebih kecil, dan bagian yang lebih kecil itu seharusnya tidak digambarkan dalam pikiran. Pikirkan tentang diri anda yang lebih besar, dari bawah sadar yang sangat besar yang kekuatan dan potensinya tak terbatas. Ketahuilah bahwa anda mempunyai sesuatu didalam diri anda yang lebih besar yang dapat mengatasi rintangan, keadaan, atau kesulitan apa saja yang mungkin anda temui. Maka, dengan keyakinan penuh pada sesuatu yang lebih besar ini, majulah dengan pekerjaan anda.

Dalam menggunakan kekuatan pikiran, semakin mendalam tindak pemikiran, kehendak dan keinginan, semakin besar pula hasilnya. Karenanya, seluruh tindakan mental haruslah bersifat bawah-sadar supaya bisa menjadi kuat dan efektif; yakni, ia harus bertindak di wilayah arus-dalam mental karena di wilayah inilah segala sesuatunya benar-benar dilakukan.

Dalam mendefinisikan pikiran bawah-sadar, pertama-tama perlu dinyatakan bahwa bahwa pikiran bawah-sadar itu bukan sebuah entitas yang terpisah. Tidak ada dua pikiran! Hanya ada satu pikiran dalam diri manusia. Tetapi, pikiran itu mempunyai dua fase, yakni; sadar dan bawah-sadar. Kita bisa mendefinisikan yang sadar sebagai sisi mentalis yang lebih tinggi, dan bawah-sadar sebagai sisi yang lebih rendah. Bawah-sadar dapat juga didefinisikan sebagai bidang mental yang sangat luas yang meresapi seluruh kepribadian obyektif, yang dengan demikian benar-benar meresapi setiap atom kepribadian.

Untuk memahami bawah-sadar, kita perlu terlebih dahulu membiasakan diri dengan fungsi-fungsi alamiahnya, karena hal ini akan meyakinkan kita tentang fakta bahwa kita tidak sedang berhadapan dengan sesuatu yang berada di luar tindakan mental yang normal. Pikiran bawah-sadar mengontrol semua fungsi alamiah tubuh, seperti; sirkulasi, pernapasan, pencrnaan, asimilasi, perbaikan fisik, dan lain-lain. Pikiran bawah-sadar juga mengontrol seluruh tindakan tubuh yang tak sengaja, dan seluruh tindakan pikiran dan tubuh yang meneruskan berbagai gerakan alamiah mereka tanpa panduan dari kehendak.

Dengan mencermati watak bawah-sadar, kita akan mengetahui bahwa bawah-sadar itu menanggapi hampir apa pun yang diinginkan atau diarahkan oleh pikiran sadar, meskipun biasanya perlu sekali bagi pikiran sadar untuk mengekspresikan keinginannya pada bawah-sadar selama beberapa kali sebelum tanggapan yang diinginkan diperoleh. Bawah-sadar adalah pelayanan paling siap sedia dan begitu cakap, sehingga bila kita gagal menemukan hal tertentu disepanjang garis mental, bawah sadar tidak akan atau tidak bisa melakukan fungsinya. Bawah-sadar siap tunduk pada hampir jenis latihan apapun, dan akan melakukan secara praktis apa saja yang diarahkan untuk dilakukan, baik sesuatu itu menguntungkan untuk kita maupun tidak.

Dalam menggunakan bawah sadar, kita seharusnya ingat bahwa kita tidak sedang menggunakan sesuatu hal yang terpisah dari kehidupan normal, perbedaan orang yang memanfaatkan alam bawah-sadar secara ilmiah dan orang yang tidak memanfaatkannya adalah orang yang tidak melakukan hal itu hanya menggunakan sebagian kecil pikiran, sedangkan orang yang melakukannya menggunakan seluruh pikirannya . dan ini menjelaskan mengapa orang yang menggunakan bawah sadar secara cerdas mempunyai kapasitas yang lebih besar untuk memanfaatkan kemampuannya delam segala hal.

Karena itu, mereka terkadang melakukan pekerjaan yang dilakukan dua atau tiga orang, dan mereka juga melakukan pekerjaan yang terbaik, dengan demikian melatih bawah-sadar untuk bertindak praktis karenanya, merupakan persoalan biasa . itu merupakan persoalan menolak memperkuat hanya satu sudut dari bidang mental ketika anda bisa memperkuat seluruh bidang itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun