Mohon tunggu...
fauzar restu
fauzar restu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Tokopedia, Raksasa e-Commerce Indonesia

19 Juli 2018   19:00 Diperbarui: 20 Juli 2018   10:03 2534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia adalah makhluk yang tidak dapat lepas dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan media untuk berkomunikasi diantara sesamanya agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Melalui media tersebut manusia dapat berkomunikasi dengan cara mengirim, menerima dan bertukar informasi.

Internet adalah media elektronik yang akhir-akhir ini mendominasi sisitem informasi di dunia. Selain utuk pertukaran informasi, internet juga merupakan sarana untuk berbagi aktifitas seperti riset dan bisnis. Teknologi ini dapat menghubungkan jutaan jaringan kompuer baik itu individu ataupun kelompok. Dengan berkembangnya internet ini semua keterbatasan dapat terjawab seperti keterbatasan sarana, jarak dan waktu transaksi. Dalam bidang transaki dan bisnis, hanya dengan “klik” pelanggan dapat memiliki barang yang diinginkan tanpa batasan waktu dan jarak. 

Menurut survey Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia pada tahun 2016 pengguna internet di Indonesia 132,7 juta jiwa. Anggka tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2017 yang mencapai 143,26 juta jiwa. Jumlah pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang. Artinya setengah penduduk Indonesia sendiri telak menggunakan, dari anak kecil, dewasa, bahkan hingga lansia.

Perkembangan dan pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan dampak positif bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, penjualan dan jasa. Keberadaan teknologi informasi membawa perubahan yang cukup signifikan terjadinya proses transformasi bisnis kearah digitisasi, mobilitas modal dan liberalisasi. Karakteristik penurunan biaya interaksi, peningkatan transparansi dan pelayanan kepada pelanggan juga sangat menarik untuk diterapkan dalam kegiatan penjualan. Digitisasi penjualan melalui media situs web dikenal dengan istilah sistem informasi penjualan berbasis web. Selain mempermudah promosi juga memiliki peluang yang sangat signifikan dalam memperluas pangsa pasar.

Kehadiran Internet rupanya banyak dimanfaatkan oleh organisasi bisnis dengan memanfaatkan world, wide, web (www). Organisasi bisnis tersebut dapat membuat Website untuk menawarkan produk atau jasa mereka melalui alamat yang berdomain “dot com” (.com). Sarana tersebutlahlah yang disebut dengan e-Commerce. Perkembangan situs e-Commerce semakin gencar dengan banyaknya situs-situs e-Commerce yang berasal dari luar negeri ataupun loka. Adapun situs e-Commerce yang bersasal dari luar negeri, diantaranya Amazon.com, Ebay.com, Lazada.com, Gmarket.com, dan lainnya. Sedangkan situs e-Commerce yang berasal dari lokal, diantaranya Tokopedia.com, Bukalapak.com, Berniaga.com dan masih banyak lagi.

E-Commerce merupakan sarana yang tepat untuk memasarkan produknya secara cepat, mudah, dan gratis. Dengan mengupload foto dan mendeskripsikan produk yang didukung dengan iklan pembaharuan terakhir yang muncul, tersedianya kontak link dan tersedianya kontrol kualitas terhadap iklan penawaran barang dan jasa, iklan gratis bagi para pengguna dan cakupan wilayah iklan di seluruh Indonesia serta masih banyak yang lainnya (Rose, 2015).

Mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas membuat pihak manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar sasaran melalui pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web. Fokus pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web sebagai sarana untuk memperluas pangsa pasar dengan sasaran meraih keuntungan yang lebih kompetitif. Konsumen (pelanggan) dapat melakukan (Kosasi, 2014).

Tokopedia adalah  e-Commerce pertama di Indonesia yang mencoba peruntungan pada bisnis toko online. Tokopedia yang lahir pada tahun 2009 ini secara perlahan merangkak naik di benak masyrakat Indonesia. Seseorang penemu sekaligus pembuat dibalik Tokopedia adalah William Tanuwijaya. Tokopedia.com berlokasi di kompleks Ruko Graha Handaya Unit R, S, dan T di Jl. Raya Pejuangan no.12-A Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Website ini menyediakan berbagai macam produk yang dapat ditawarkan serta dilengkapi dengan mesin pencari yang memudahkan untuk mencari produk yang diinginkan dengan mudah dan juga di katalog belanja. Keuntungan konsumen adalah saat melakukan transaksi unik dan verifikasinya yang instant sehingga penjual cepat menerima pesanan dan produk lebih cepat tiba ke tangan pembeli.

Salah satu strategi yang membuat toko online yang memiliki slogan “Mulai aja dulu” ini meroket adalah dengan menyediakan lapak-lapak untuk penjual secara gratis. Jika akan membuka lapak cukup dengan membuka akun dan mengelolanya sendiri layaknya Websitenya sendiri. Kelengkapan katagori yang disediakan oleh Tokopedia juga merupakan salah satu kemudahan yang diberikan oleh tokopedia. Apapun barangnya di dalam Tokopedia menyediakannya. Mulai dari katalog besar hingga menjurus ke katalog terperici.

Tokopedia juga membantu pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya. Banyak brand yang dulunya hanya sekedar menjual produknya di Tokopedia, kini telah bermetamorfosis menjadi brand yan cukup dikenal oleh khalayak. Tidak heran banyak pelaku bisnis kecil kecilan mencoba peruntungan dengan menjajakan dagangannya di Tokopedia. Hingga sampai artikel ini dibuat, Tokopedia disebut sebagai toko UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun