Mohon tunggu...
Fauzan
Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UIN Jakarta Jurusan Ilmu Politik

Mahasiswa Ilmu Politik UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ancang-Ancang PSI pada 2024 Mendatang Melalui Interpelasi Formula E di DPRD Jakarta

29 Desember 2021   15:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Akhir-akhir ini kita sedang dilanda isu panas tentang Formula E yang akan diselenggarakan di DKI. Formula E merupakan program unggulan Gubernur Anies Baswedan yang saat ini sangat di kencangkan agar DKI dapat menjadi tuan rumah di 2022 mendatang. Namun program ini tidak semata-mata berjalan mulus, masih banyak hal yang mengundang kontroversi di program tersebut. pada masa pandemic ini yang seharusnya menjadi hal utama adalah program-program yang dapat memberikan fasilitas bagi masyarakat yang terkena dampak dari pandemic ini. namun ternyata Gubernur DKI juga mempunyai prioritas lain selain meningkatan fasilitas kesehatan, akan tetapi juga mencanangkan program yang dapat meningkatkan perekonomian di DKI itu sendiri yaitu dengan dibuatnya sirkuit Formula E. Tindakan Gubernur DKI tidak semata-mata tidak diawasi begitu saja, DPRD DKI Jakarta tidak tinggal diam dalam menanggapi kejadian ini.

            DPRD DKI Jakarta menggunakan hak interpelasinya kepada Gubernur Anies Baswedan soal gelaran Formula E di ibu kota. PDIP dan PSI merupakan dua fraksi yang mengajukan hak interpelasi. Hal ini jelas dilakukan oleh DPRD DKI mengingat bahwa program ini menghabiskan dana yang sangat besar. inilah yang menjadikan program unggulan Pemprov DKI Jakarta sangat kontroversial. namun muncul pertanyaan baru dalam kejadian ini, yang dimana PSI sebagai partai yang sangat muda sangat vocal di kasus ini. apakah hal ini bisa dibilang bahwa PSI sedang memanaskan mesinnya untuk 2024 mendatang.

            PSI mulai memanaskan mesinnya untuk 2024 mendatang dengan memanfaatkan posisinya di DPRD DKI. PSI menjadi fraksi yang cukup vocal akhir-akhir ini terutama yang paling tersorot adalah ketika menanggapi persoalan Formula E ini. PSI memang memberikan sikap di momen yang tepat, yang dimana Formula E ini mengundang hal-hal kontroversial mengingat kita saat ini sedang dilanda pandemic Covid-19. Namun perlu disadari juga bahwa dimasa pandemic ini bukan berarti menjadi alasan untuk tidak dapat menjalankan program selain terkait kesehatan. Memang Formula E ini menjadi program yang menghabiskan dana yang sangat besar, akan tetapi jika Indonesia dapat menjadi tuan rumah Formula E, itu dapat meningkatkan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang krisis. Nah muncul pertanyaan baru nih. Apakah Formula E adalah solusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yang sedang krisis?

            Memang banyak sekali solusi yang dapat dilakukan untuk dapat memulihkan perekonomian kita saat ini. berbagai macam upaya sedang diusahakan pemerintah untuk dapat memulihkan ekonomi. Namun hal ini bukanlah hal mudah, berbagai rintangan pasti akan ditemui. Kita ambil contoh seperti Formula E sekarang yang pada kenyataannya tidak berjalan semulus itu. Perlu pengorbanan yang besar untuk dapat menjalankan programnya. Dana yang sangat besar merupakan pengorbanan yang besar. apalagi di masa pandemic ini tentunya anggaran-anggaran negara pasti diutamakan untuk kepentingan kesehatan. Namun jika kita hanya fokus di bidang kesehatan, lalu kapan perekonomian kita bisa keluar dari zona resesi yang terjadi saat ini. ditambah lagi hutang Indonesia yang sangat besar juga menjadi beban di masa pandemic seperti ini.

            Hal diatas menjadikan PSI sebagai fraksi yang cukup vocal dalam menanggapi hal tersebut. Memang isu yang dibawa tidak jauh dari kepentingan akan kesehatan. Semua partai saat ini memang sudah mulai memanaskan mesinnya jelang 2024 mendatang. Setiap partai punya caranya masing-masing untuk memanaskan mesinnya. PSI terlihat menunjukkan taringnya di DPRD DKI. PSI memang sangat vocal terutama dalam menanggapi soal Formula E ini. ini merupakan langkah strategis PSI yang dapat menimbulkan dampak besar bagi PSI itu sendiri di 2024 mendatang. Partai milenial ini memang saat ini menjadi partai yang memang sering berpihak ke kepentingan public. Inilah yang tentunya dapat meningkatkan elektabilitasnya mendatang. Yang dimana PSI menjaga komunikasinya dengan orang yang dipimpin dan orang yang memimpin. Inilah hal yang harus dijaga setiap partai untuk dapat mendongkrak elektabilitas partainya sendiri. Dengan menjaga komunikasi dua arah yang dimana partai politik dapat menjadi pengeras suara bagi orang yang dipimpin dan dapat menjadi alat pendengar bagi orang yang memimpin.

            Komunikasi politik memang hal yang sangat penting. Komunikasi politik harus terjaga selalu. Karena komunikasi merupakan hal yang dapat memberikan dampak besar untuk kepentingan, bukan hanya kepentingan individu saja akan tetapi kepentingan kelompok serta Bersama pun juga dapat berdampak besar. hak interpelasi yang ditujukan ke Pemprov DKI juga merupakan bagian dari komunikasi yang harus terjaga oleh DPRD dengan Pemprov DKI. Hal tersebut merupakan bagian dari check and balance yang merupakan hal penting agar demokrasi yang benar-benar diidamkan berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu perlu kita pahami bahwa komunikasi politik merupakan hal yang tidak dapat dianggap remeh bagi terciptanya pemerintahan yang baik. Semoga di setiap masa pemerintahan di seluruh penjuru Indonesia, komunikasi politik selalu terjaga dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun