Mohon tunggu...
Kholifatus Sahara
Kholifatus Sahara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maliki Malang '19 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Tanpa Batas

9 Mei 2021   23:35 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:32 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa golden age pada anak usia dini adalah masa dimana anak berkembang dengan pesat, jika masa ini tidak dioptimalkan dengan baik maka perkembangan berikutnya juga akan terpengaruh atau berpotensi kecil dalam mencapai sebuah keberhasilan. Dalam masa usia dini kemampuan dan keterampilan anak sangat bermacam-macam seperti halnya kreativitas yang menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir anak. Semakin tinggi tingkat kreativitas an seorang anak maka semakin mudah pula mereka menggapai prestasi dan sebaliknya. Kreativitas memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang sehingga dukungan dan rangsangan yang optimal dari lingkungan sekolah keluarga dan sekitarnya dapat menjadi tolak ukur keberhasilan anak. Selain itu anak pada usia dini juga senang sekali mengeksplor hal baru yang ada disekitarnya sehingga dari pengetahuan baru anak akan membuat inovasi baru dari pemikirannya. Kreativitas sendiri memiliki arti tentang sesuatu hal yang pernah ada kemudian di upgrade sehingga menjadi kemampuan baru atau menciptakan hal baru. Pada setiap proses atau langkah dalam menggali hal yang baru akan memunculkan hal yang unik. Kreativitas juga memiliki karakteristik tersendiri yaitu aptitude dan non aptitude, aptitude biasanya berhubungan dengan cara berpikir, kecekatan dalam menanggapo sesuatu, kefleksibelan dalam mengatasi sebuah masalaj, dan menemukan atau menciptakan gagasan baru. Original dalam menciptakan gagasan baru tanpa bantuan dr siapapun, elaborasi sebagai kemampuan menganalisis detail objek sehingga objek yang awalnya mungkin biasa menjadi sebuah hal yang unik dan menarik. Nah berbeda dengan kreativitas non aptitude , kreativitas ini lebih berkaitan dan condong ke perasaan seperti motivasi dan dorongan dalam melakukan tindakan . Ada juga ciri dari kreativitas yang lebih khusus yaitu imajinasi yang kuat, selalu ingin mencoba hal baru, inisiatif yang tinggi, minat dalam bidang tertentu tanpa batas, rasa ingin tahu yang tinggi, tidak terpacu dalam pemikiran yang terbatas, percaya diri, berfikir visioner dan selera humor yang baik. Kreativitas yang dimiliki anak usia dini tidak akan berkembang jika anak memiliki keterbatasan dalam melakukan sesuatu fab tidak ada dukungan dari lingkungan sekitarnya, sehingga anak merasa perchma dan tidak perlu bertindak lebih.  

Dalam hal ini pengembangan kemampuan kreativitas pada anak usia dini juga perlu diperhatikan dengan baik. Yang pertama bebaskan anak dalam berkreasi dengan berkreasi anak bisa mengenali dirinya sendiri dan memnuhi kebutuhannya. Yang kedua kreativitas melalui cara berpikir anak. Dengan sebuah tantangan anak dapat memecahkan problem solving yang mereka hadapi dan lebih siap kedepannya. Ketiga biarkan anak menyibukkan diri mereka melalui permainan anak juga bisa mengembangkan kreativitas nya misal pada permainan balok anak dapat berimajinasi dalam proses penyusunan nya kemudian melalui bermain puzzle anak juga bisa merangkai gambar dsb. Yang ke empat yaitu kreativitas dapat meningkatkan kualitas kemampuan berpikir seseorang dengan kreativitas orang akan mampu menghadapi persoalan dalam hidupnya karena orang yang kreatif tidak akan kehabisan ide. Pengembangan kreativitas pada anak usia dini lebih cocok dengan melalui kegiatan bermain, karena bermain merupakan dunia anak jadi dengan bermain anak juga akan merasa enjoy dalam menerima dan mengembangkan pengetahuan barunya tentunya dengan memperhatikan keamanan dan kualitas dalam permainan tersebut. Apakah permainan itu hanya akan menghasilkan rasa puas atau sebaliknya. Dengan bermain anak juga bisa bekerja sama dan melatih kemampuan sosialnya melalui teman sebaya dan anak juga akan mudah dalam mencoba dan mencitptajan permainan baru atau inovasi baru dalam bermain. Berikut beberapa bentuk permainan yang dapat membantu meningkatkan kreativitas anak. Yaitu mendongeng dengan mendongen anak bisa berpikir imajainatif yang secara tidak langsung dapat melatih daya imajinasi anak, kemudian melalui menggambar dengan menggambar anak juga akan terkatih dakam berimajinasi dan menciptakan sesuatu melakui karyanya, melalui alat musik Dengan melalui musik anak bisa berlatih nada dan penempatan irama yang baik, bermain plyadough dengan bermain ini adak dapat meningkatkan daya imajinasi nya juga melalui beberapa bentuk yang mereka buat. Permainan balok, menari dan sebagainya. Pada hakikatnya setiap orang memiliki potensi yang bisa berkembang dengan baik meskipun tidak semua orang memiliki keunggulan hang sama namun harus bisa dikembangkan melalui dorongan positif agar menjadi hal yang istimewa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun