Mohon tunggu...
Kholifatus Sahara
Kholifatus Sahara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maliki Malang '19 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kesadaran Diri terhadap Anak Usia Dini

6 April 2020   21:36 Diperbarui: 6 April 2020   21:35 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ketika seseorang memiliki kemampuan kesadaran diri dalam dirinya, maka dapat dipastikan anak tersebut akan mampu menjalin dan memberikan respon secara positif dalam suatu keadaan. tak hanya itu mereka juga akan mampu mengollah dan menempatkan emosi sesuai dengan kondisi disekitarnya. pengertian kesadaran diri atau self awareness adalah kemampuan dimana seseorang mampu memahami dirinya sendiri mampu menginstropeksi kelemahan,kekuatan, emosi, bagaimana kita dalam pandangan orang lain atau yang lainnya. sehingga kesadaran  diri sangan penting dalam diri seseorang agar bisa mengontrol dirinya sendiri. kesadaran diri adalah kunci dari perubahan dan pengembangan diri. 

oleh karena itu, membangun dan menanamkan kesadaran diri pada anak usia dini akan membentuk sebuah karakter yang membuat anak siap dan matang dalam kehidupan selanjutnya. karena pada saat anak sudah beranjak dewasa akan lebih sulit mengubah atau membenahi karakter yang ada pada dirinya, namun tentunya juga tidak mudah dan membutukan banyak waktu untuk  anak usia dini mengingat karakteristik pada tiap  anak berbeda- beda ,terkadang ada yang tidak bisa mengendalikan emosinya sendiri  seperti  suka memberontak, tidak dapat diatur ingin maunya sendiri atau  hal lain yang tentunya suda tidak asing lagi bahkan tidak aneh jika anak memiliki sifat - sifat tersebut. atau bahkan sebaliknya. Kita sebagai orang tua atau pendidik harus mampu mengenali dan memahami karakteristik  anak terlebih dahulu, baru kita bisa menentukan pola asuhan yang tepat lalu bagaimana cara yang perlu diterapkan. 

Yang pertama perbaiki hubungan kita dengan anak, karena hubungan yang baik akan mudah menjalin komunikasi dan menciptakan suasana nyaman, kemudian menggunakan media yang dapat membantu pembentukan kesadaran diri sebagai bagian perkembangan emosi anak , namun media media pembelajaran yang akan digunakan juga hrus memiliki standar yang sesuai dengan kebutuhan anak salah satu media yang dapat digunakan adalah buku cerita yang bergambar, dengan buku cerita yang bergambar dapat memperlihatkan karakter sebuah tokoh sehingga memainkan emosi anak dan cerita yang ada di dalamnya juga akan memberikan manfaat berupa pesan berupa rangkaian peristiwa yang akan membentuk perilaku anak. kemudian dengan melalui permainan  bisa dengan temannya dan memberikan saran apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, memberitahu  sebab akibat dari setiap perbuatan yang salah.

Bisa juga dengan memberikan tanggung jawab kecil, seperti ketika sudah selesai bermain , harus dikembalikan kepada tempatnya. Menumbuhkan rasa empatinya bisa dengan memberi makan hewan peliharaan atau menjenguk temannya ketika sakit. Jangan berkata kasar ketika bersama mereka, karena mereka akan mudah meniru dan merekam setiap perkataan perkataan yang baru mereka dengar, menyadari bahwa komunikasi atau perkataan yang baik akan dibutuhkan saat berinteraksi dengan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun