Kecanduan game atau yang biasa disebut gaming disorder adalah pola perilaku bermain game online maupun offline yang tidak normal bagi manusia biasa. Menurut WHO, gejala gangguan mental ini adalah sebagai berikut: Â 1) Tidak dapat mengendalikan keinginan bermain game; 2) Lebih memprioritaskan bermain game dibandingkan minat terhadap kegiatan atau aktivitas lainnya; 3) Seseorang terus bermain game meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.
Penyebab dari kecanduan tersebut adalah: 1.) Kurangnya perhatian dari kedua orang tua; 2.) Stress dan Depresi, Anak tidak mampu mengontrol emosi. Sehingga anak menghibur diri mereka dengan main game; 3.) Bosan, Mengisi rasa bosan dengan main game; 4.) Orang tua yang terlalu bebas memberi waktu anaknya gadget.
Menurut survei dari Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste, menunjukkan  bahwa 19,3% remaja kecanduan internet. Salah satu kegiatan untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka adalah bermain game online. Dan jenis permainan yang paling banyak dimainkan oleh remaja adalah multiplayer online battle arena (MOBA) seperti contoh: Mobile Legends, Arena Of Valor, dan lainnya
Banyak cara mencegah agar kita tidak kecanduan game online. Berikut cara-caranya antara lain :
Membatasi waktu bermain game online
Jika Anda sering menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermain game, cobalah untuk membatasi waktu bermain game dalam satu hari, misalnya sehari dua jam .
Adanya jadwal yang teratur dapat membantu Anda membagi waktu antara bermain game dan menyelesaikan kewajiban lain.
Mencari hobi baru
Untuk mengurangi obsesi terhadap game yang sering dimainkan, Kita bisa mencoba beberapa hobi baru selain bermain game, misalnya bermain alat musik, melukis, berolahraga, atau membaca buku. Aktivitas tersebut bisa mengurangi waktu yang anda dihabiskan di depan layar komputer.Â
Meletakkan perangkat game di luar ruang tidur
Ruang tidur biasanya menjadi tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bermain gadget. Kamu mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kamar bermain gadget.
