Mohon tunggu...
Fatmawati SMANIS
Fatmawati SMANIS Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger

Guru BK di SMA Negeri 1 Sumberejo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Rasa Empati

27 November 2022   00:00 Diperbarui: 27 November 2022   00:17 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami perasaan, pikiran dan keinginan orang lain. Empati bisa muncul walaupun belum pernah mengalami peristiwa yang dialami oleh orang lain.

Empati terdiri dari empat tahapan, yaitu :

1. Empati Global

Empati ini terjadi pada bayi usia 0-1 tahun. Tahapan ini merupakan proses alamiah empati

2. Empati Egosentris

Empati ini terjadi pada usia  balita dimana anak sudah mulai bisa membedakan bahwa kesedihan yang dialami oleh orang lain itu bukanlah miliknya dan kesusahan yang menimpa orang lain bukanlah kesusahannya sendiri.

3. Empati Kognitif

Empati ini terjadi pada anak usia 6 -10 tahun. Pada tahapan ini anak mulai memandang dari perspektif orang lain khususnya orang yang sudah dikenal.

4. Empati Abstrak

Empati ini terjadi pa anak usia 10 tahun keatas. Pada tahapan ini empati tidak hanya ditujukan  pada orang yang sudah sangat dikenal, atau sering ditemui sehingga pada orang yang baru ditemui dan dikenal pun bisa bersikap empati.


Empati sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu 

1. Faktor kognitif.

Untuk dapat bersikap empati dengan baik memerlukan pemahaman terlebih dahulu tentang nuansa emosi yang dialami orang lain.  Kita harus mengetahui apa itu marah, sedih, bahagia dan lainnya sebagai dasar untuk melakukan empati pada orang lain.

2. Faktor afektif.

Setelah memahami nuansa emosi yang dialami maka berlanjut ketika seseorang melihat kejadian di luar dirinya dan dapat memahami apa yang dirasakan oleh orang lain .

Manfaat Empati

Empati sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya empati, yaitu dapat mengerti perasaan, pikiran dan keinginan siswa, bisa menerima dan menyadari perbedaan antara individu, bisa memandang suatu keadaan dari sudut pandang orang lain  dan bisa mengantisipasi situasi sehingga dapat memiliki atau menentukan sikap yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun