Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olahraga di Tengah Corona

16 Juni 2020   09:40 Diperbarui: 16 Juni 2020   09:47 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

New Normal

Dunia digemparkan dengan adanya virus covid-19 atau yang awam disebut virus corona. Sampai sekarang ini, vaksin untuk virus corona belum ditemukan. Hal ini menjadikan perubahan tatanan kehidupan dunia. Jabat tangan tak lagi menjadi aman, mulut harus ditutupi masker biar aman, dan terkadang harus menggunakan penutup muka. 

Tidak hanya itu, kita yang biasanya jarang mencuci tangan, sekarang ini harus rajin-rajin mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona. Pemerintah Indonesia dan beberapa negara lainnya memutuskan untuk mengambil kebijakan yang disebut dengan new normal. Definisi new normal menurut Pemerintah Indonesia adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan COVID-19. 

Langkah ini diambil sebagai cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona dan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Tatanan new normal di Indonesia diterapkan dengan memperhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas. Protokol yang wajib dilakukan adalah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak (physical distancing) dan dilarang berkerumun (social distancing).

Olahraga Di Era New Normal

Virus corona benar-benar merubah kehidupan dan kebiasaan sebagian masyarakat. Sebelumnya, masyarakat banyak yang enggan berolahraga dan beraktivitas fisik. 

Jika kita amati masyarakat sekitar, saat ini banyak yang senang ke kantor bersepeda, tiap pagi banyak yang melakukan jalan pagi ataupun jogging. Namun, olahraga saat pandemi di era new normal ini harus tetap memperhatikan himbauan pemerintah dengan menaati protokol kesehatan yang disampaikan Kemenpora.

Pada tahap awal new normal, olahraga yang diperbolehkan adalah olahraga individu. Lebih lanjut, anjuran untuk tetap di rumah harus dipatuhi. Dengan demikian, olahraga bisa dilakukan di rumah saja dengan melakukan senam, latihan kebugaran, ataupun jogging di sekitar rumah. Jika berolahraga dengan sepeda hendaknya tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan yang lain. 

Jangan sampai maksud hati berolahraga untuk sehat dan fit, di sisi lain malah menjadi penular virus corona. Adapun untuk olahraga beregu masih menunggu waktu, itupun nantinya bila sudah dijalankan harus mendapat izin pemerintah dengan syarat dan ketentuan sesuai protokol kesehatan. Hal yang pasti, sebelum pandemi coronaberkahir, pelaksanaan kompetisi olahraga beregu nantinya akan dimulai dengan tanpa penonton atau mungkin dengan pembatasan penonton sebanyak 30% dari total kapasitas sesuai arahan kemenpora beberapa hari yang lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun